JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus melalukan penelitian mengenai adakah peran infeksi Covid-19 terhadap penyakit hepatitis akut misterius.
WHO mengonfirmasi 348 kasus hepatitis akut misterius ditemukan hingga Selasa (10/5/2022).
Kasus telah dilaporkan di 20 negara, dengan 70 kasus tambahan dari 13 negara lainnya yang menunggu klasifikasi tes penyelesaian.
WHO mengatakan hipotesis utama penyebab hepatitis akut misterius ini tetap melibatkan adenovirus.
Baca Juga: Bayi 8 Bulan di Medan Suspek Hepatitis Akut
Namun, penelitian tentang peran potensial infeksi Covid-19 juga tengah dilakukan dan semakin meningkat.
"Saat ini, hipotesis utama tetap yang melibatkan adenovirus - dengan juga masih menjadi pertimbangan penting tentang peran Covid juga, baik sebagai koinfeksi atau infeksi masa lalu," kata Perwakilan program hepatitis global WHO Philippa Easterbrook, dilansir dari Hindustan Times, Rabu (11/5/2022).
Philippa mengatakan, Inggris telah melakukan serangkaian studi komprehensif yang melihat genetika anak-anak yang terkena hepatitis akut misterius ini termasuk dampak dan respons kekebalan mereka.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS kini sedang menyelidiki 109 kasus, termasuk lima kematian yang dilaporkan.
Baca Juga: Wabah Hepatitis Akut Misterius, Penularan Diduga Melalui Asupan Makanan yang Tidak Bersih
Sumber : Hindustan Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.