Kompas TV nasional agama

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Gaya Hidup Halal Jadi Penting, Kenapa?

Kompas.tv - 14 April 2022, 18:17 WIB
wapres-ma-ruf-amin-sebut-gaya-hidup-halal-jadi-penting-kenapa
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam sebuah acara. Ma'ruf Amin menyebut, salah satu faktor produksi halal kita bisa mendunia adalah gaya hidup halal. (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan, paling tidak ada tiga hal yang dimiliki Indonesia agar jadi pusat produsen halal terkemuka di dunia internasional. Salah satunya adalah gaya hidup halal. Gaya hidup ini jadi penting, apalagi sedang marak di Indonesia. 

Gaya hidup halal ini, menurut Wapres, tengah marak tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia. Gaya hidup halal itu misalnya seperti mengonsumsi makanan halal dan fesyen halal, serta industri halal yang melatarbelakanginya. 

Kenapa jadi penting? Sebab hal ini juga akan membuat pertumbuhan produk halal jadi membesar dan peluang Indonesia jadi pusat produsen halal Indonesia kian terbuka. 

Hal itu disampaikan Wapres dalam sambutannya secara virtual pada acara Talkshow dan Anugerah Adinata Syariah 2022 di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

"Menilik prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah kondisi global yang perlu diantisipasi, secara khusus saya ingin menggarisbawahi beberapa kekuatan dan peluang mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka dunia," kata Wapres dikutip Antara, Kamis (14/4/2022).

Gaya hidup halal ini menjadi satu dari tiga hal penting yang menurut Wapres menjadikan kekuatan, sekaligus peluang bagi Indonesia menguasai produksi industri halal dunia. 

Lantas, apa saja tiga hal tesebut?

Pertama, kata Wapres, yakni sektor ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Wapres mengungkapkan, Indonesia sebenarnya telah teruji mampu menyangga ekonomi Indonesia selama pandemi, bahkan berjalan secara inklusif melalui pemberdayaan ekonomi seluruh lapisan masyarakat.

"Bank Indonesia menyatakan pangsa sektor unggulan rantai nilai halal dapat menopang 25 persen lebih dari ekonomi nasional. Sektor pertanian menduduki peringkat teratas dengan kontribusi mencapai 51 persen, diikuti sektor makanan halal sekitar 27 persen, pariwisata ramah muslim 16 persen, dan fesyen muslim sekitar 6 persen," jelas Wapres.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x