JAKARTA, KOMPAS.TV - Aparat kepolisian menduga para aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sudah disusupi Kelompok Anarko.
Dugaan tersebut disimpulkan setelah aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang yang diketahui melakukan tindak kerusuhan dalam aksi demonstrasi sore kemarin.
"Kalau saya lihat di wilayah, saat ini masih didalami ada Kelompok Anarko. Dari baju dan kekhasannya, ada Anarko," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers yang digelar malam tadi, Senin (11/4/2022).
Kelompok Anarko ini, kata Dedi, menyusup dalam barisan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR.
Baca Juga: Terjadi Lagi! Pembakaran Pos Polisi Pejompongan Usai Kericuhan Aksi Demo, Seperti 2019 Lalu
Polri sendiri sudah memperingatkan akan adanya peluang penyusupan dalam aksi demonstrasi tersebut.
"Dari awal kita sudah warning ada penyusupan. Kenyataannya, ada yang susupi, yang lakukan tindakan anarkis," tutur Dedi.
Meski terjadi tindak kericuhan dalam aksi mahasiswa, secara umum pihak kepolisian berhasil mengendalikan keadaan.
Kepolisian telah menggunakan pendekatan humanis untuk meminimalisir aksi susulan hingga kerusakan.
"Kami gunakan soft approach yang humanis untuk meminimalisasi bentrok dan kerusakan properti," ucapnya.
Pihak kepolisian pun mengapresiasi para mahasiswa yang berdemonstrasi dengan tertib. "Kami apresiasi mahasiswa yang sampaikan aspirasi dengan santun."
Baca Juga: Ade Armando Turun ke DPR, Dukung Demo Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.