JAKARTA, KOMPAS.TV – Andi Widjajanto resmi menjabat sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), pada Senin (21/2/2022).
Andi Widjajanto diketahui pertama dan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 5 Januari 2015 atau tujuh tahun lalu.
Andi Widjajanto sebelumnya menjabat sebagai penasihat senior Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Saat menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tercatat ia masih dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Kabinet.
Melansir situs elhkpn.kpk.go.id, berikut harta kekayaan yang dilaporkan oleh Andi Widjajanto yang mencapai Rp 12 Miliar.
Andi tercatat mempunyai tiga bidang lahan dan bangunan yang terletak di Kota Depok dan Jakarta Timur senilai Rp 1.999.000.000.
Tanah dan bangunan di Kota Depok seluas 125 meter persegi dan 70 meter persegi merupakan berasal dari warisan.
Lalu, sebidang tanah seluas 550 meter persegi di Jakarta Timur yang berasal dari warisan, serta bangunan seluas 28 meter persegi di Depok yang berasal dari hasil sendiri.
Andi juga tercatat memiliki empat kendaraan berupa mobil Range Rover Sport, Mini Cooper, Mazda Biante dan Honda Freed senilai Rp 2.356.000.000.
Selain itu, Andi Widjajanto memiliki logam mulia dan harta bergerak lainnya senilai total sekitar Rp 258 juta.
Andi mempunyai enam surat berharga dengan nilai total sekitar Rp399 juta.
Baca Juga: Bakal Dilantik Jokowi Jadi Gubernur Lemhanas, Ini Profil Andi Widjajanto
Harta kekayaan Andi Widjajanto disumbang dari giro dan setara kas lainnya dengan nilai total Rp6,5 miliar dan 310.000 dolar AS.
Dalam LHKPN tersebut, Andi mengaku tidak mempunyai utang piutang.
Dengan demikian, Andi Widjajanto tujuh tahun lalu memilki harta kekayaan dengan total Rp11.571.799.767 dan 310.000 dolar AS.
Diberitakan sebelumnya, Andi Widjajanto ditunjuk sebagai Gubernur Lemhanas berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.21 P tahun 2022 tentang Pengangkatan Gubenur Lemhannas.
Andi Widjajanto menjadi Gubernur Lemhannas menggantikan Agus Widjojo yang saat ini menjadi Duta Besar Indonesia untuk Filipina.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto pernah bergabung dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo di awal pemerintahannya.
Namun kemudian, Andi Widjajanto diganti dan jabatannya diisi oleh Pramono Anung yang merupakan politisi senior PDIP.
Turut hadir dalam pelantikan Andi Widjajanto, yakni Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Jokowi Lantik Andi Widjajanto Jadi Gubernur Lemhanas dan Arief Prasetyo Pimpin Badan Pangan Nasional
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.