Dasco Rafale dikenal mampu melakukan semua misi penerbangan tempur, seperti pertahanan udara, pertempuran udara jarak dekat, serangan mendalam, pengintaian, serangan anti-kapal, dan pencegahan nuklir.
Terkait pembelian kapal selam, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana membeli dua kapal selam Scorpene asal Prancis.
Rencana pembelian ini masuk dalam kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam yang telah ditandatangani antara pihak PT PAL Indonesia dan NAVAL Grup dari Perancis di Jakarta, Kamis (10/2).
"Luasnya lautan kita tentu harus diimbangi keamanan di kawasan. Pembelian Scorpene dirasa tepat, mengingat ekskalasi di kawasan khususnya di Laut Natuna Utara terus meningkat," tandas Dahnil.
Dikutip dari Navy recognition, kapal selam kelas Scorpene adalah kelas kapal selam diesel-listrik yang dikembangkan bersama oleh DCNS Prancis dan perusahaan Spanyol Navantia.
Setelah perpecahan antara kedua perusahaan, kapal selam Scorpene sekarang hanya dipasarkan oleh DCNS dan dianggap sebagai desain Prancis.
Kelas tersebut saat ini digunakan oleh Angkatan Laut Chili dan Kerajaan Malaysia, serta telah dipesan oleh angkatan laut India dan Brasil.
Baca Juga: Pesawat Tempur Rafale Baru Tiba di Indonesia dalam 56 Bulan
Kapal selam Scorpene dirancang untuk memaksimalkan kemampuan siluman dan memiliki fitur akustik, magnetik, elektromagnetik, dan inframerah yang sangat rendah.
Dilansir dari Military-Today, kapal selam Scorpene mampu membawa 30 ranjau laut. Kapal selam ini punya senjata berupa torpedo anti-kapal dan anti-kapal selam, serta rudal jarak jauh.
Kemampuannya adalah menyelam hingga 350 meter, melaju hingga lebih dari 20 knots (37 kilometer/jam) di dalam air, dan melaju 12 knots (22 kilometer/jam) di permukaan. Adapun kru yang bisa dibawa oleh Kapal selam Scorpene adalah 32 kru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.