JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepengurusan PBNU periode 2022-2027 resmi diumumkan ke publik hari ini di, Gedung PBNU, Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2022).
Kepengurusan itu meliputi tiga bagian, yakni Mustasyar (penasihat), Syuriah (pertimbangan) dan Tanfidizyah (Eksekutif).
Untuk Tanfidizyah dipimpin oleh Ketua Umum PBNU yang terpilih dalam Muktamar ke-34 Lampung, yakni KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Gus Yahya lantas menjelaskan soal kepengurusan yang mengacu pada periode 2022-2027, bukan 2021 sebagaimana gelaran Muktamar.
Menurut Gus Yahya, ini terkait masa SK yang masuk periode 2022, berbeda dengan Muktamar yang digelar tepat di penghujung tahun.
“Pengurus PBNU kali ini mencerminkan realitas di NU, baik dari segi keadaerahan, gender, maupun dari segi orientasi politik,” papar Gus Yahya.
Baca Juga: Gus Ipul Resmi Jadi Sekjen PBNU Dampingi Gus Yahya Cholil Staquf
Berdasarkan surat edaran yang diterima KOMPAS TV dengan sesuai Keputusan PBNU Nomor: 01/A.II.04/01/2022 yang ditandatangani oleh Rais Aam KH Miftachul Ahyar; Katib Aam KH Ahmad Said Asrori; Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; serta Sekjen KH Saifullah Yusuf.
Putri Gus Dur, Alissa Wahid, serta politisi Golkar Nusron Wahid jadi salah satu ketua bidang PBNU. Sedangkan Ulama kharismatik Gus Mus dan Gus Bahaudin Nursalim jadi mustasyar PBNU.
Ahmad Mustofa Bisri
Ma'ruf Amin
Nurul Huda jazuli
Dimyati Rois
Lutfi bin Yahya
Baharudin
Nafisah Sahal Mahfud
Sinta Nuriyah
Mahfudoh
Habib Zein bin Umar bin Smith
Said Aqil Siradj
Miftachul Akhyar (Rais Aam)
Wakil Rais Aam: Afifudin Muhadjir
Anwar Iskandar
Muhammad Mustafa Aqil Siradj
Ali Akbar Marbun
Abun Bunyamin
Muhammad Nuh
Nazaruddin Umar
Abdul Ghofur Maimoen
Bahaudin Nur Salim
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.