25 Desember: 24 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal
27 Desember: 1 kasus transmisi lokal
28 Desember: 3 kasus impor
29 Desember: 17 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal
Baca Juga: Update Omicron di Indonesia: Kasus Terus Bertambah, Didominasi Orang yang Sudah Vaksin
31 Desember: 68 kasus impor
2 Januari: 12 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal
3 Januari: 5 kasus impor, 7 kasus transmisi lokal
4 Januari: 90 kasus impor
7 Januari: 32 kasus impor, 28 transmisi lokal
8 Januari: 9 kasus impor, 13 transmisi lokal
9 Januari: 70 kasus impor, 5 transmisi lokal
Dalam keterangannya, Dwi Oktavia meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19, termasuk varian Omicron.
Sebab, Covid varian Omicron lebih cepat menular ketimbang varian yang sudah ada.
Di samping itu, Dwi Oktavia menambahkan Pemprov DKI akan terus meningkatkan pelacakan atau tracing untuk deteksi dini penyebaran Covid-19 di Jakarta.
“Target pelacakan ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 88.084 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 743.310 per sejuta penduduk,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.