JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan segera mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin booster Covid-19.
Kepala BPOM Penny Lukito menyebut, hal itu sesuai dengan rencana pemerintah yang akan memulai penyuntikan vaksin booster yang mulai Januari 2022.
“Kami perlu melaporkan bahwa Badan POM telah berproses untuk segera mengeluarkan EUA untuk beberapa vaksin booster yang akan direncanakan pemerintah," kata Penny di Kantor Kemenko PMK, Rabu (29/12/2021).
Menurut penjelasannya terdapat empat vaksin Covid-19 yang memasuki proses resgistrasi.
Vaksin tersebut, yakni Pfizer, AstraZeneca, Zlifivax dan CoronaVac atau vaksin Covid-19 Bio Farma. Sementara Sinopharm, kata dia, baru pada tahap pra registrasi.
"Ini sedang dalam proses semuanya dalam waktu dekat mudah-mudahan," ujarnya.
Selain vaksin booster, BPOM juga terus memantau perkembangan jenis vaksin Covid-19 yang berasal dari dalam negeri.
Baca Juga: Ada Transmisi Lokal Omicron, Kemenkes Buka Kemungkinan Booster Vaksin Covid-19 Maju Januari 2022
Adapun yang dimaksud, yakni vaksin Merah Putih kerjasama PT. Biotis dan Universitas Airlangga (UNAIR), sert vaksin Baylor College Medicine (BCM) kerjasama Bio Farma dengan BCM.
Untuk vaksin Merah Putih, Penny menyebut saat ini sedang dalam tahap persiapan produksi untuk produk uji klinik. Nantinya, vaksin Merah Putih akan segera menuju uji klinik fase satu.
"Vaksin Merah Putih kerja sama Universitas Airlangga dan PT Biotis saat ini sedang dalam tahapan produksi untuk uji klinisnya dan akan segera dilakukan uji klinis fase satu," katanya.
Sementara untuk vaksin dalam negeri lainnya yakni Baylor College Medicine, menurutnya, sudah masuk uji klinik fase satu.
"Baylor College Medicine ini sudah masuk ke dalam tahap uji klinik fase satu dengan target apabila semua berjalan dengan baik, data data baik, targetnya akan selesai sekitar bulan Juni, Juli," jelas Penny.
Kedua vaksin dalam negeri itu, kata Penny, ditargetkan dapat diproduksi pada semester dua 2022.
Baca Juga: Profesor UGM Sebut Vaksin Merah Putih Berpotensi Jadi Booster Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.