JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menangkap sopir GoCar, salah satu layanan dari perusahaan Gojek, yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap penumpangnya yang seorang perawat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
“Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa,” kata Zulpan dikutip dari NTMC, Minggu (19/12/2021).
Dari hasil pemeriksaan, pelaku membantah klaim korban yang menyebut kejadian tersebut merupakan pemerkosaan.
Namun, kata Zulpan, pelaku mengaku hubungan intim tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.
“Hasil pemeriksaan sementara, dia mengakui adanya perbuatan seperti itu. Tetapi dilakukan atas dasar suka sama suka, menurut pengakuannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Zulpan menyampaikan kasus itu sudah dilimpahkan ke Polres Bogor lantaran peristiwa pemerkosaan terjadi di Bogor.
Zulpan mengungkapkan, kasus pemerkosaan itu terjadi pada 16 Desember lalu. Pelaku diduga memerkosa korban dalam perjalanan dari Jakarta Selatan ke Bogor.
Baca Juga: Gojek Indonesia Kutuk Keras Driver GoCar yang Diduga Perkosa Penumpangnya
Menanggapi kejadian tersebut, Gojek Indonesia pun buka suara.
Gojek Indonesia mengutuk keras tindakan dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh mitra driver GoCar kepada seorang tenaga kesehatan (nakes) perempuan yang berprofesi sebagai perawat di Ammarai Healthcare Assistance.
"Kami mengutuk dugaan terjadinya kekerasan seksual terhadap salah seorang pelanggan kami oleh oknum mitra driver," kata Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Indonesia Rubi Purnomo melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).
Rubi mengatakan, perusahaan telah menonaktifkan driver yang tidak diungkap identitasnya itu untuk keperluan penyelidikan.
"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan," kata Rubi.
Menurut Rubi, Gojek Indonesia tengah berkoordinasi dengan kepolisian dan perwakilan pihak korban untuk mengusut tuntas dugaan pemerkosaan itu.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib, serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," ujar Rubi.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Viral Driver Gocar Perkosa Perawat di Jakarta Selatan
Adapun informasi kasus pemerkosaan pertama kali beredar di media sosial, usai Ammarai Healthcare Assistance menulis twit soal peristiwa yang dialami perawatnya itu melalui akun Twitter @ammarai_hc.
"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar," demikian twit dikutip dari Twitter @ammarai_hc, Sabtu (18/12/2021).
Pihak Ammarai Healthcare Assistance mengaku sudah melaporkan dugaan kasus pemerkosaan oleh driver Gocar itu ke perusahaan Gojek.
Pihak Ammarai Healthcare Assistance berharap laporan tersebut ditindaklanjuti dan pelaku segera ditangkap.
"Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya. Mohon diproses segera untuk dicari pelaku, agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis Ammarai.
Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya@DIVHumas_Polri@KomnasPerempuan@gojekindonesia pic.twitter.com/0g7IaWBkiG
— Ammarai Healthcare Assistance (@ammarai_hc) December 17, 2021
Baca Juga: Sopir GoCar Terduga Pemerkosa Perawat di Jaksel Ditangkap, Begini Pengakuannya ke Polisi
Sumber : Kompas TV/NTMC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.