Kompas TV nasional peristiwa

Mulan Jameela Diduga Tak Karantina, Anggota DPR: Jangan Dihakimi Dulu sebelum Ada Investigasi

Kompas.tv - 13 Desember 2021, 17:23 WIB
mulan-jameela-diduga-tak-karantina-anggota-dpr-jangan-dihakimi-dulu-sebelum-ada-investigasi
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengatakan, perlu dilakukan investigasi terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran informasi tentang dugaan pelanggaran aturan karantina oleh Mulan Jameela. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyatakan, seluruh pejabat negara termasuk anggota DPR harus mematuhi aturan terkait karantina untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Terkait dugaan salah satu anggota parlemen yaitu Mulan Jameela melanggar aturan karantina, menurut dia, perlu dilakukan investigasi terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Apakah benar itu ibu Mulan, itu kan perlu investigasi lebih lanjut,” kata Arsul Sani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/12/2021).

Dia mengatakan, pada prinsipnya, siapapun pejabat negara harus taat ketentuan terkait aturan karantina yang sudah ditetapkan.

Seperti diketahui, Satgas Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan aturan soal perjalanan internasional selama masa pandemi. Salah satunya, kewajiban karantina selama 10 hari setelah bepergian dari luar negeri.

Namun Arsul juga menjelaskan, pejabat negara mendapatkan dispensasi yaitu berhak melakukan karantina secara mandiri di rumah dan bukan di hotel seperti masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: Mulan Jameela Diduga Tak Karantina di Wisma Atlet, Politikus Nasdem: Anggota DPR Setara Presiden

Pertimbangan pemberian dispensasi itu karena pejabat negara dapat lebih efektif melaksanakan tugasnya selama di rumah sendiri ketimbang di hotel.

“Pejabat negara mendapat dispensasi dalam bentuk karantina di rumah. Itu dimungkinkan karena memang bisa lebih efektif untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas dalam masa karantina,” ungkapnya.

Namun, lanjut Arsul, meskipun diperbolehkan karantina di rumah, pejabat negara tetap harus betul-betul tidak keluar dari rumah dalam masa karantina tersebut.

Baca Juga: Keluarga Ahmad Dhani Bantah Tidak Karantina, Pengacara : Bukti Ada di Aplikasi Peduli Lindungi

Arsul menambahkan, investigasi terhadap dugaan pelanggaran aturan karantina oleh Mulan Jameela merupakan tugas Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) jika memang ada laporan yang masuk ke lembaga tersebut.

“Saya kira itu tugas teman-teman di MKD untuk memeriksa kalau ada memang yang melaporkan,” ungkapnya.

Dia berharap, sebelum ada kejelasan tentang dugaan tersebut, masyarakat tidak menghakimi begitu saja anggota DPR dari fraksi Partai Gerindra itu.

Baca Juga: Pihak Ahmad Dhani Buka Suara Usai Dituding Tak Jalani Karantina Pulang dari Turki

“Tapi sekali lagi itu proses, jangan dihakimi lebih dulu,” ujarnya.

Sebelumnya, pengacara musisi Ahmad Dhani yang merupakan suami Mulan Jameela, membantah kabar yang beredar bahwa ia dan keluarganya tidak melakukan karantina seusai bepergian dari luar negeri.

Pihak pengacara menyebut kabar bahwa keluarga Ahmad Dhani menolak karantina adalah fitnah dan hoaks.

“Tidak benar berita tersebut bahwasanya keluarga mereka tidak melakukan karantina,” tegas Ali Lubis, pengacara keluarga Ahmad Dhani, dalam video kepada Kompas TV, Senin.

Dia menyatakan, Ahmad Dhani dan keluarga melakukan karantina setelah kembali ke Indonesia. Mereka, kata Lubis, mengikuti karantina sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kedua justru mereka tidak pergi ke mana-mana. Mereka langsung melakukan karantina sebagaimana ketentuan yang berlaku,” ujar Ali Lubis.

Dia juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa Ahmad Dhani dan keluarganya sempat mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan pada tanggal 9 Desember 2021, ketika seharusnya melakukan karantina.

Menurut Ali Lubis, kabar itu tidak benar dan bantahan itu bisa dibuktikan keluarga Ahmad Dhani melalui aplikasi PeduliLindungi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x