JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku senang jika diajak oleh Presiden Joko Widodo untuk menempati posisi strategis di dalam Kabinet Indonesia Maju.
Politisi PAN, Saleh Daulay, menyebut partainya siap mengirimkan kader terbaiknya guna memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah. Walau begitu, PAN tetap menghargai hak prerogatif presiden dalam menentukan kebijakan apakah akan melakukan perombakan kabinet atau tidak.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kian Kencang, PKB: Kami Belum Pernah Diajak Bicara Presiden Jokowi
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengklaim partainya baik-baik saja jika PAN mendapat jatah di dalam kabinet. Ia menyebut, PAN merupakan sahabat dari Partai Gerindra, sehingga partainya sudah terbiasa dalam membangun komunikasi dengan PAN baik diranah legislatif maupun di eksekutif.
Dilansir dari Tribun News, isu reshuffle (perombakan) kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf kembali mencuat seiring pergantian Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto ke Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: Santer Bakal Ada Reshuffle Kabinet, Waketum PPP: Saya Tanya Tokek Istana Dulu
Sejumlah kursi kementerian dikabarkan bakal dikocok ulang. Ada beberapa kursi yang akan diisi nama baru. Ada pula kabar masuknya kader PAN, seiring bergabungnya partai besutan Zulkifli Hasan itu ke koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf sejak 2 bulan lalu.
Merujuk pada kebiasaan Presiden Jokowi, Rabu 8 Desember disebut-disebut akan menjadi hari dilakukan reshuffle. Dalam penanggalan Jawa, hari tersebut bertepatan dengan Rabu Pon.
Video editor: Febi Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.