Kompas TV nasional politik

Gede Pasek Sebut PKN Belum Ada Rencana Ajak Demokrat Kubu Moeldoko untuk Bergabung

Kompas.tv - 4 November 2021, 18:35 WIB
gede-pasek-sebut-pkn-belum-ada-rencana-ajak-demokrat-kubu-moeldoko-untuk-bergabung
Politikus Gede Pasek (Sumber: TRIBUNNEWS/DANY PERMANA )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengatakan, pihaknya belum berencana untuk mengajak Partai Demokrat kubu Moldoko masuk ke PKN. 

Dirinya mengaku tak ingin ikut campur di dalam permasalahan partai berlambang bintang mercy tersebut. 

"Jadi begini saya tidak ikut-ikut urusan dinamika yang ada di internal Demokrat. Karena urusan kami tidak di sana. Dan ini juga dibangun tidak untuk itu," kata Gede Pasek di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/11/2021). 

Baca Juga: Gede Pasek Resmi Daftarkan PKN ke Kemenkumham

Ia menyatakan, berdirinya PKN itu tak ada kaitannya dengan masalah yang sedang terjadi antara Moeldoko, Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono. 

"Jadi tidak ada kaitan dengan Pak Moeldoko, tidak ada kaitan dengan Mas AHY dan Pak SBY," ujarnya. 

Ia menyebut, pihaknya kini sedang fokus untuk menyiapkan kelengkapan berkas verifikasi partai politik agar bisa menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang. 

"Kami belum pernah Bertemu (kubu Moeldoko). Tapi biarkan lah beliau menyelesaikan urusannya sendiri. Kami enggak mau bawa masalah."

"Kami fokus dengan yang ada dulu. Karena ini baru tahap verifikasi. Tapi kalau besok sudah lolos, siapa pun mau nyalon boleh," ujarnya.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Instruksikan PKN Daftar Kemenkumham dan Buka Pintu untuk Kubu Moeldoko Bergabung

Menurut dia, kehadiran PKN hanya untuk bernostalgia dengan para kader-kader yang dulu pernah bersama di Demokrat.

"Makanya pengurus di daerah banyak sekali eks Demokrat juga, selain juga eks Hanura, dan PPI, dan aktivis Cipayung," katanya.

 


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x