Simak, Ini Daftar Bansos Pemerintah yang Cair pada November 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah akan kembali mencairkan sejumlah paket bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

Bansos yang akan diberikan pemerintah pada November 2021 ini, dalam bentuk kuota data internet, diskon listrik hingga bantuan tunai. 

Untuk diketahui, ini merupakan program bantuan khusus selama masa pandemi 2021.

Lalu bantuan apa saja yang masih dicairkan pada November 2021?

Berikut KOMPAS.TV telah merangkum bansos yang akan diberikan pemerintah pada bulan ini: 

1. Diskon Listrik dari PLN

Beberapa paket bansos yang cair pada bulan ini adalah subsidi atau diskon listrik yang diberikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Diskon listrik bagi pelanggan golongan rumah tangga dengan daya 450 VA akan mendapat diskon 50 persen.

Sementara rumah tangga dengan daya 900 VA mendapat diskon 25 persen.

Adapun diskon listrik diberikan untuk pelanggan 450VA dan 900VA dengan sasaran 32,6 juta pelanggan.

Stimulus ini dapat dicek secara langsung melalui situs resmi PLN yakni stimulus.pln.co.id.

Baca Juga: Penyaluran Bansos Warga Masih Kendala

2. Kuota Belajar dari Kemendikbud

Pemerintah masih memberikan subsidi kota belajar atau paket internet untuk siswa PAUD, SD, SMP, SMA, mahasiswa hingga dosen di seluruh Indonesia.

Adapun rincian bantuan kuota data internet sebagai berikut: 

• Siswa PAUD mendapatkan 7GB per bulan
• Siswa SD, SMP, SMA mendapatkan 10 GB per bulan
• Pendidik Jenjang PAUD dan SD-SMA mendapatkan 12 GB per bulan
• Mahasiswa dan Dosen mendapatkan 15 GB per bulan

3. Bansos PKH

Untuk penyaluran Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) bulan ini merupakan tahap keempat.

Bansos PKH diberikan bagi keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan yang sesuai dengan kategori penerima PKH menurut Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga: Pemerintah Klaim Segara Cairkan Bansos, DPR: Data Sasaran Bansos Belum Sempurna

Sejak awal tahun ini untuk Bansos PKH, pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar 28,7 triliun yang akan disalurkan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat dan 18,8 juta penerima bantuan pangan non tunai (BPNT).

Adapun masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp 900.000 hingga Rp 3.000.000. 

4. BPUM atau BLT UMKM

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM akan kembali menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada pelaku usaha mikro. 

Bantuan ini akan diberikan kepada 12, 8 juta penerima dengan nominal bantuan Rp 1,2 juta rupiah per pelaku usaha mikro. 

Penerima BPUM dapat mengecek usahanya mendapatkan bantuan melalui situs eform.bri.co.id/bpum.

Baca Juga: Unjuk Rasa Pembagian Bansos Covid-19 Berlangsung Ricuh