Kompas TV nasional peristiwa

Kelabui Ganjil Genap Kawasan Puncak, Puluhan Kendaraan Kedapatan Pakai Pelat Nomor Palsu

Kompas.tv - 11 September 2021, 10:55 WIB
kelabui-ganjil-genap-kawasan-puncak-puluhan-kendaraan-kedapatan-pakai-pelat-nomor-palsu
Pos pemeriksaan ganjil genap di Pertigaan Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. (Sumber: Diana Valencia/ Kompas TV)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Gading Persada

BOGOR, KOMPAS.TV - Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menyatakan, kepolisian melakukan tindakan dan mengenakan sanksi tegas bagi pengendara yang kedapatan memalsukan pelat nomor kendaraan.

Dicky menyebut tindakan tersebut merupakan pelanggaran undang-undang.

Penegasan Dicky itu menyeusul temuan petugas gabungan Polri/TNI, Dishub, dan Satpol PP Bogor yang sedikitnya mendapati 10 pelat nomor palsu dari kendaraan yang terjaring penyekatan ganjil genap akhir pekan di wilayah aglomerasi Bogor Raya di Puncak.

Pada Sabtu (11/9/2021) pukul 07.00 WIB, petugas telah mendapati kendaraan Toyota Rush berpelat D-1183-YBP ternyata tidak sesuai dengan STNK.

"Untuk sanksi ini, kami melakukan tilang terhadap pengendaranya," ujarnya dilansir dari ANTARA, Sabtu.

Baca Juga: Ganjil Genap di Jakarta Berlanjut, Ditlantas Polda Metro Jaya Ubah Startegi Pengawasan

Dicky Anggi Pranata menegaskan petugas gabungan akan lebih gencar melakukan pemeriksaan kendaraan untuk mengetahui pengendara yang mencoba mengelabui.

"Tidak ada alasan, sudah pasti untuk mengelabui petugas, baik di Puncak maupun Jakarta," katanya.

Dicky pun menyebut telah menyiapkan personel yang lebih kuat untuk menghalau pengendara nakal pada masa pemberlakuan ganjil genap.

Sebanyak 150 petugas gabungan telah disiapkan untuk menelusuri hingga ke jalan-jalan tikus menuju Puncak, Bogor.

"Kami akan lakukan penebalan petugas di setiap titik penyekatan, juga antisipasi jalur 'tikus' yang kerap dipakai sebagai jalan alternatif pengendara," ujarnya.

Baca Juga: Efektif Turunkan Mobilitas Warga, Ganjil Genap Bandung Dilanjutkan

Pada keterangan berbeda, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana menanggapi masih adanya kendaraan ganjil maupun genap di kawasan Puncak Bogor karena kemungkinan merupakan kendaraan warga ataupun pengunjung tempat wisata Puncak.

"Memang masih ada kendaraan yang mungkin tidak sesuai dengan tanggal ganjil atau genap. Akan tetapi, harus dilihat asal-usulnya. Jika dari titik penyekatan pasti terseleksi," katanya.

Pengecualian, kata Iman, tetap diberikan kepada masyarakat yang punya alasan yang kuat untuk melintas, misalnya karena harus berkerja dan membawa keluarga sakit.

"Termasuk peliput, jika memang benar sedang bertugas dan mampu menunjukkan penugasannya atau beritanya," kata Iman.

Mengenai patroli petugas pada pemberlakuan ganjil genap 24 jam, Iman menjelaskan bahwa kegiatan itu untuk mengatur keterbatasan jumlah personel.

"Kami harus jaga kesehatan anggota, jadi yang semula berjaga di Simpang Gadog berpencar ke titik lain, seperti Gunung Mas," katanya.

Baca Juga: Ganjil Genap Diperpanjang, Polisi Juga Terapkan Crowd Free Night, Ini Titik-titik Lokasi di Jakarta




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: