JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi empat korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten.
Kepala Pusat Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto menjelaskan empat korban ini teridentifikasi melalui sidik jari yang dicocokkan dengan database Dukcapil Kementerian Dalam Negeri serta data Antemortem yang diperoleh dari Lapas Kelas 1 Tangerang.
“Kami membandingkan secara langsung sidik jari tersebut dan kami menemukan titik persamaan, minimal 12 rautan sidik jari,” ujar Hudi di RS Polri Kramat Jati, Jumat (10/9/2021).
Hingga saat ini sudah lima jenazah yang berhasil diidentifikasi. Berikut identitas lengkap korban yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polri.
Baca Juga: Polisi Akhirnya Temukan Petunjuk Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang
Rudhi bin Ong Eng Cue, umur 43 tahun, jenis kelamin laki-laki dari kantong jenazah nomor 41 tahun 2021 yang teridentifikasi melalui sidik jari pada Kamis (9/9/2021).
Jenazah korban Rudhi bin Ong Eng Cue sudah diserahkan ke keluarga pada Jumat (10/9/2021).
Kemudian Adi Priana bin Kholil (44), Warga Ciremai, Kecamanatan Cisauk, Banten. Korban teridentifikasi dari kantong jenazah nomor 32PMJ/RSPol/0014 pada Jumat (10/9/2021).
Kusnadi bin Rauf (44) warga Pademangan DKI Jakarta dari kantong jenazah 009PMJ/RSPol/0039 teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021).
Baca Juga: Lapas Bagansiapiapi Jadi Penjara Terpadat di Indonesia, Kapasitas 100 Diisi 900 Orang
Bustanil Arifin bin Arwani (50), warga Menteng DKI Jakarta dari kantong jenazah 0016PMJ/RSPol/0033 teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021).
Arfin bin Marsum (23), warga Mojo Tengah, Jawa Tengah dari kantong jenazah 0038PMJ/RSPol/007 teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.