JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim optimistis dalam beberapa minggu ke depan, 50 persen tenaga pendidik di Indonesia sudah mendapatkan vaksin.
Vaksin bagi tenaga pendidik ini dikebut agar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat berjalan di daerah dengan status PPKM level 1 sampai 3.
Menurut Nadiem, kendala vaksinasi untuk guru lebih banyak terjadi di daerah karena memiliki keterbatasan jumlah vaksin.
Pihaknya juga telah meminta Kemenkes dan pemerintah daerah dapat memprioritaskan guru dan tenaga pendidik untuk mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Stok Kurang, Hanya 50 Guru Yang Terima Vaksin Guru Tingkat SMA Di Kota Palopo
“Memang ada beberapa yang ketinggalan tapi itu akan menjadi komitmen kami bersama pusat untuk terus memprioritaskan guru dan tenaga pendidikan agar PTM terbatas itu seaman mungkin,” ujar Nadiem saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (25/8/2021).
Lebih lanjut, Nadeim mendorong untuk kota-kota besar di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang memiliki laju vaksinasi cepat, seperti DKI Jakarta atau Surabaya dapat segara membuka pembelajaran tatap muka.
“Jadi di level 1-3, ada yang wajib, memberikan opsi tatap muka. Yang wajib itu kriterianya itu kalau guru dan tenaga kependidikan sudah vaksinasi dua kali. Mereka yang wajib,” ujar Nadiem.
Baca Juga: Nadiem Makarim: Semua Sekolah Boleh Belajar Tatap Muka di Wilayah PPKM Level 1 Hingga 3
Data Kemenkes, per tanggal 25 Agustus 2021, sebanyak 2.304.742 tenaga pendidik di Indonesia sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan sebanyak 1.917.693 tenaga pendidik sudah mendapat vaksin dosis kedua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.