Dukung MWA dan Rektor Ari Kuntjoro, Alumni UI: Kejar Target Jadi Pusat Unggulan Riset

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 505 alumni Universitas Indonesia (UI) mengeluarkan pernyataan sikap mendukung Majelis Wali Amanat (MWA) dan Rektor UI Ari Kuncoro. Pernyataan sikap itu juga mendorong UI fokus mengejar target menjadi pusat unggulan riset universitas.

Ratusan alumni UI itu mendukung MWA dan rektor untuk menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai pengelola UI hingga masa jabatan selesai.

“Para Alumni UI Cinta NKRI menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Majelis Wali Amanat, Rektor UI berserta seluruh jajaran Rektorat, Dewan guru Besar UI, Senat Akademik UI… sampai dengan berakhirnya masa tugas Rektor UI dan Majelis Wali Amanat UI terpilih tersebut,” tulis alumni UI dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: Jokowi Bahas Disrupsi Teknologi, Minta Bobot SKS Mahasiswa Ditambah dan Terapkan Merdeka Belajar

Anggota MWA UI itu, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan mantan menteri PPN/kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Sementara, Ketua MWA UI adalah Saleh Husin yang pernah menjabat sebagai menteri perindustrian periode 2014-2016.

Aliansi yang menyatakan diri sebagai Alumni UI Cinta NKRI ini mendukung Ari Kuncoro karena menganggap pemilihan dan pengangkatannya sebagai rektor telah sesuai hukum belaku.

“Keseluruhan rangkaian proses pemilihan, pengangkatan Prof. Dr Ari Kuncoro, S.E:, M.A.; Ph.D, sebagai Rektor UI sampai dengan ditandatanganinya pernyataan ini, telah sesuai dengan etika dan peraturan perundangan yang berlaku,” ujar alumni UI.

Di sisi lain, mereka juga mengingatkan jajaran pejabat UI agar tidak sibuk mengurusi pembagian jabatan.

Baca Juga: IDI: Kasus Covid-19 di Jawa Turun, Peningkatan Terjadi di Luar Jawa

“Untuk terus melakukan pembenahan, perbaikan, perubahan, peningkatan kualitas, dan penyusunan program kerja Universitas Indonesia sebagai Center of Excellence,” imbuh alumni UI.

Alumni UI ini juga menyebut, MWA berencana melakukan pengubahan Peraturan Pemerintah tentang Statuta UI sejak awal 2020. 

Lalu, MWA menunjuk Tim Revisi Statuta UI yang terdiri dari Bambang Brodjonegoro, Harkristuti Harkrisnowo, dan Nachrowi Djalal Nachrowi pada 12 September 2020.

“Proses penyiapan rancangan tersebut telah dimulai sejak kuartal pertama tahun 2020, dan kemudian diserahkan kepada wakil pemerintah, sebagai bahan perubahan Peraturan Pemerintah tentang Statuta UI,” kata alumni UI.

Baca Juga: Jokowi Bahas Disrupsi Teknologi, Minta Bobot SKS Mahasiswa Ditambah dan Terapkan Merdeka Belajar