Meutya mengatakan Komisi I DPR telah mengagendakan uji kelayakan dan kepatutan untuk nama-nama calon Dubes yang dikirimkan pemerintah.
Adapun uji kelayakan dan kepatutan akan digelar pada minggu kedua bulan Juli 2021 mendatang.
Baca Juga: Ngobrol Bareng Dubes RI Untuk China : Diplomasi Vaksin Hingga Cara China Atasi Pandemi - POLLING #31
"Insyaallah kalau tidak ada halangan Minggu kedua bulan Juli," ujar Meutya.
Terpisah Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman memberi tanggapan terkait kemunculan namanya sebagai calon Dubes LBBP untuk negara sahabat dan organisasi internasional yang tersebar di publik.
Ia menilai hal tersebut merupakan tugas negara yang diberikan Presiden Jokowi kepada dirinya.
Fadjroel juga mengaku bersedia untuk melaksanakan tugas tersebut. Menurutnya usulan Presiden Jokowi yang mencalonkan dirinya sebagai Duber merupakan tugas negara yang harus dijalankan dengan baik.
Baca Juga: Fadjroel Rahman, Jubir Presiden Pendukung Kritik
“Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai. Karena tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (25/6/2021) malam.
Dalam dokumen yang tersebar di publik ada 11 nama nonkarier yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai Dubes LBBP untuk negara sahabat dan organisasi internasional.
Di antaranya yakni Fadjroel Rachman dan Rosan Perkasa Roeslani. Sementara sisanya tertulis merupakan pejabat karier.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.