JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan masih melakukan perhitungan harga untuk vaksin gotong royong yang akan dimulai pada 17 Mei 2021. Estimasi awal per satu dosis vaksin Sinopharm dikenakan harga Rp500 ribu.
Harga vaksin gotong royong akan ditentukan Bio Farma bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang kemudian akan disahkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Batal Digelar 9 Mei 2021, Mundur Menjadi 17 Mei 2021
"Mudah-mudahan harga bisa difinalkan. Akan diserahkan harga kepada Kementerian Kesehatan untuk disahkan,"kata Bambang dalam Dialog Produktif Kabar Kamis, Indonesia Siap Vaksin Gotong Royong, di kanal Youtube FMB9_IKP, Kamis (6/5/2021).
Menurut Bambang, estimasi harga vaksin perdosisnya yakni Rp500 ribu. Sehingga jika dua dosis, per orang harus menyiapkan dana sebesar Rp1 juta. Merek yang akan digunakan dalam vaksinasi gotong royong ini adalah Sinopharm.
Baca Juga: 6 Fakta Vaksinasi Gotong Royong yang Dimulai Pekan Depan
Diketahui, vaksin Sinopharm telah datang ke Indonesia pada Jumat (30/4/2021) lalu dengan jumlah 6 juta dosis dalam bentuk bahan baku (bulk) dan 482.400 dosis vaksin jadi dari Sinopharm.
Rencananya, ada sekitar 500 ribu dosis vaksin Sinopharm yang dapat digunakan untuk vaksin gotong royong. Sementara vaksin lain seperti CanSino dan Sputnik V masih dalam proses perizinan. Bagi karyawan swasta, biaya vaksinasi gotong royong dapat dibebankan kepasa perusahaan. Sehingga, vaksinasi ini tetap bersifat gratis.
Baca Juga: Kadin Akan Gelar Sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Selasa Depan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.