Kompas TV nasional berita utama

Ini Rekam Jejak Letkol Laut Heri Oktavian, Komandan Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak

Kompas.tv - 22 April 2021, 08:11 WIB
ini-rekam-jejak-letkol-laut-heri-oktavian-komandan-kapal-selam-kri-nanggala-402-yang-hilang-kontak
Upacara Serah Terima Jabatan Sekolah kapal selam dari Letkol Laut (P) Heri Oktavian (kanan) ke Mayor Laut (P) Fufuk Ariek Akhiranto. Heri Oktavian akhirnya menjadi Komandan KRI Nanggala-402. (Sumber: dok.TNI AL via Grid.id)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

BALI, KOMPAS.TV- Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) pagi sekitar pukul 03.00 WIB membawa 53 personel dengan dikomandoi Letkol Laut (P) Heri Oktavian.

KOMPAS TV merangkum  rekam jejak Heri Oktavian:

Dikutip dari tni.mil.id, Letkol Laut (P) Heri Oktavian dilantik sebagai Komandan KRI Nanggala-402 pada 2020 lalu. 

Sebelum menjabat sebagai komandan KRI Nanggala-402, Letkol Laut (P) Heri Oktavian lebih dulu menjabat sebagai Komandan Sekolah Awak Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus).

Pada November 2019, Mayor Laut (P) Heri Oktavian, M.Sc resmi menjabat Komandan Sekolah Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal.

Baca Juga: Dari Black Out danTangki BBM Bocor Diduga jadi Penyebab Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak

Ia pun dinilai berhasil selama memimpin Sekasel. Komandan Sekasel adalah unsur pelaksana di lingkungan Pusdiksus yang bertugas membantu Komandan Pusdiksus dalam menyelenggarakan pendidikan pengembangan profesi lingkup sekolah yang bersangkutan.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak Dipimpin Letkol Laut (P) Heri Oktavian

Serah terima jabatan Komandan Sekasel dilakukan dari Komandan Pusdiksus, Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana, S.M kepada Mayor Laut (P) Heri Oktavian, M.Sc.

Sertijab yang dilaksanakan dalam Upacara militer tersebut dilaksanakan di lapangan Apel Sekolah Kapal Selam Pusdiksus Kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya.

Hadir dalam upacara serahterima tersebut, para pejabat Utama Pusdiksus diantaranya Komandan Sekolah Pasukan Katak, Komandan Sekolah Penyelam, Komandan Sekolah Penerbang dan para kepala bagian di jararan Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal.

Jabatan Komandan Sekasel Pusdiksus ini sebelumnya kosong, karena pejabat lama harus menempati jabatan baru, untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut untuk sementara pelaksana harian dijabat Mayor Laut (P) Agus Pujiono.

Sedangkan Mayor Laut (P) Heri Oktavian, M.Sc, sebelum menempati jabatan Komandan Sekolah Kapal Selam melaksanakan pendidikan Sesko di Jerman.

Baca Juga: Petugas Gabungan Bersiaga di Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402

Pada 3 April 2020, posisi Heri Oktavian yang saat itu sudah berpangkat Letkol Laut (P) sebagai Komdan Sekolah Kapal Selam digantikan Mayor Laut (P) Fufuk Arief Akhiranto.

Acara serah terima jabatannya dipimpin langsung oleh Danpusdiksus Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana di Ujung, Surabaya, Jawa Timur.

Sedangkan Heri Oktavian diangkat sebagai Komandan di salah satu kapal selam milik Indonesia, yakni KRI Nanggala-402.

Pada 20 Juni 2020, Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Oktavian ikut memberikan pembekalan bagi Taruna Tingkat IV Angkatan ke-65.

Heri Oktavian saat masih menjadi Mayor Laut (P) dilantik menjadi Komandan Sekolah Kapal Selam Kodiklatal. Heri yang saat ini berpangkat Letkol Laut (P) menjadi komandan KRI Nanggalan-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) pagi. (Sumber: dok.TNI AL via Grid.id)

Setelah sebelumnya dibekali Brivet Penerbang dan Penyelam, Taruna Tingkat IV Angkatan ke-65 dibekali dan diajak untuk bergabung bersama mendapatkan Brivet Korps Hiu Kencana (Pengawal Kapal Selam) pasca dilantik menjadi perwira TNI AL nanti.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak saat  melaksanakan latihan penembakan Torpedo SUT di daerah latihan kapal selam TNI AL di laut Bali, Rabu (21/4/2021).

KRI Nanggala-402 izin menyelam ke Komandan gugus tugas penembakan (Danguspurla II) sesuai prosedur untuk selanjutnya kapal menyelam untuk melaksanakan penembakan, Rabu (21/4/2021) pukul 03.00 WIB. Setelah izin diberikan, KRI Nanggala-402 hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi.

Baca Juga: Petugas Gabungan Bersiaga di Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402

KRI Nanggala-402 sendiri dibuat tahun 1977 di HDW Jerman dan masuk jajaran TNI AL tahun 1981.

Dalam pelayaran ini, kondisi material dan personel siap.

Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini TNI masih mencari kapal selam tersebut di Perairan Bali 60 mil dari pulau Bali.

"(TNI mengerahkan) Helikopter dan KRI yang punya kemampuan deteksi bawah air," kata Hadi.

Ia mengatakan, kapal selam diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali.

“Baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi.

Hadi berharap, kapal selam tersebut masih bisa ditemukan.

Saat ini, TNI tengah mengerahkan berbagai kapal perang menuju ke tempat kejadian.

Selain itu, Indonesia telah meminta bantuan Singapura dan Australia serta India yang memiliki kapal penyelamat kapal selam.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x