Baca Juga: Di Depan Presiden Jokowi, Gubernur Anies Banggakan Jakarta Keluar dari Kota Termacet
"Tempat ini untuk setiap musim hujan selalu terendam. Ikhtiar yang kita lakukan dengan melakukan pengerukan," ucap Anies.
Anies mengatakan, jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 ekskavator di tanggul-tanggul dekat dengan aliran Kali Sunter.
Selain itu, pihaknya juga membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.
Kemudian, di sisi selatan Jakarta Timur, Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol.
Baca Juga: Anies Baswedan Minta Warga Tetap di Rumah Saat Libur Imlek
Dalam kesempatan yang sama, Anies juga menyempatkan diri menyapa salah seorang ibu bernama Rumiati, warga RW 04, Cipinang Melayu.
Anies sudah tak asing lagi dengan Rumiati yang saat itu tampak antusias bertemu dengannya. Sebab, ia pernah menemui Rumiati pada 2017 saat masa kampanye.
"Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan," kata Anies lewat status Instagramnya pada Rabu (10/2/2021).
Meskipun saat ini kawasan Cipinang Melayu tidak banjir, Anies mengatakan masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan kembali kawasan tersebut tidak banjir.
Baca Juga: Gubernur Anies Perpanjang PSBB Jakarta selama 2 Pekan
"Salah satunya adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.