Kompas TV nasional kesehatan

7 Efek Buruk Begadang Bagi Kesehatan

Kompas.tv - 2 Januari 2021, 02:30 WIB
7-efek-buruk-begadang-bagi-kesehatan
Kondisi Saat Tidur (Sumber: regional.kompas.com)
Penulis : Edwin Shri Bimo

Meningkatkan risiko penyakit jantung

Hati-hati, penelitian mengungkapkan efek begadang bagi kesehatan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Perubahan pola tidur yang tidak menentu, misalkan rutin tidur di hari kerja dan begadang sesekali setiap pekan dapat menyebabkan "jet lag".

Untuk setiap jam “jet lag” pergeseran jam tidur tersebut, risiko penyakit jantung orang yang begadang meningkat sebesar 11 persen.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Begadang - Rhoma Irama

Menghambat proses penyembuhan saat sakit

Tidur yang berkualitas merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh. Sebaliknya, begadang atau tidak tidur sepanjang malam dapat menghambat proses penyembuhan sakit. Saat tidur nyenyak, sistem daya tahan tubuh membantu badan menghadapi serangan penyakit atau infeksi.

Rentan terkena depresi

Bahaya begadang bagi kesehatan mental yang tak boleh disepelekan yakni depresi. Penelitian menunjukkan, orang yang terbiasa begadang cenderung mengalami gejala depresi.

Kendati para ahli kini masih meneliti hubungan sebab akibat antara begadang dan depresi, tapi yang pasti keduanya saling berkaitan.

Baca Juga: Seorang Pria Bunuh Mantan Istri Karena Tidur Mendengkur

Menurunkan kemampuan otak

Efek begadang bagi kesehatan juga dapat menurunkan fungsi otak untuk berpikir. Fungsi otak ini terkait dengan perhatian, fokus, konsentrasi, respons, daya ingat, sampai kecerdasan emosional.

Selain itu, kurang tidur karena begadang juga dapat menurunkan kreativitas dan kemampuan otak dalam memecahkan masalah. Beberapa penelitian menyebut, efek begadang semalaman pada otak ini mirip dengan orang mabuk alkohol.

Baca Juga: Adab Menjelang Tidur Sesuai Sunnah

Menyebabkan kantuk di siang hari dan micro sleep

Dampak buruk begadang lainnya yakni menyebabkan kantuk di siang hari sampai micro sleep. Otak dan tubuh manusia dirancang memiliki masa istirahat ketika baru melewatkan waktu tidur.

Kondisi tersebut wajar jika menyebabkan kantuk. Kurang tidur juga dapat memicu micro sleep atau tidur sebentar tanpa sadar selama beberapa detik.

Micro sleep sangat berbahaya, terutama bagi orang yang sedang mengemudikan kendaraan.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x