Kompas TV nasional politik

Satgas Getol Banget Minta Hasil Swab Rizieq Shihab, FPI: Masalah Kemanusiaan Jangan Dipolitisasi

Kompas.tv - 28 November 2020, 22:17 WIB
satgas-getol-banget-minta-hasil-swab-rizieq-shihab-fpi-masalah-kemanusiaan-jangan-dipolitisasi
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). (Sumber: AFP/ADITYA SAPUTRA)
Penulis : Johannes Mangihot

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Sekretaris DPP FPI Aziz Yanuar heran dengan sikap pemerintah yang getol meminta hasil tes swab Pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Menurutnya setiap hari pemerintah melalui Satgas Covid-19 memngumumkan kasus baru Covid-19 dan jumlah orang yang sudah menjalani tes swab.

Namun tidak satu pun nama yang sudah menjalani tes swab maupun yang terpapar Covid-19 disebutkan oleh Satgas Covid-19 dengan maksud menjaga privasi pasien.

Baca Juga: Habib Rizieq Surati Bima Arya: Tak Bersedia Hasil Swabnya Disampaikan ke Satgas Covid-19

Di isi lain, pemerintah selalu mempertanyakan hasil test yang dilakukan Rizieq dan keluarga. Padahal Rizieq sudah menyatakan telah menjalani test swab dan hasilnya negatif.

Ia menyatakan seharusnya pemerintah memperlakukan hal yang sama yakni menjaga hak Rizieq yang tak ingin hasil medical chek up dan test swab dipublikasikan.

“Ini kok getol banget khusus untuk Habib Rizieq, ada apa? Janganlah permasalahan kemanusiaan ini dipolitisasi, dimanfaatin untuk kepentingan-kepentingan. Apalagi unsurnya kebencian atau ketidaksukaan,” ujar Aziz kepada wartawan di RS Ummi, Bogor, Sabtu (28/11/2020).

Aziz menambahkan jika Rizieq dan keluarga menolak untuk mempublikasikan hasil test swab hal tersebut merupakan hak dari pasien.

Baca Juga: FPI Tak Mau Publikasi Hasil Tes Usap Habib Rizieq

Ia juga menegaskan Rizieq sudah menjalani test swab dan tidak perlu mengulang hal yang sama, karena hasilnya akan sama pula.

"Jadi buat apa dites lagi. Hasilnya (tes swab) Insyaallah negatif," Aziz Yanuar.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x