Anak Yessi yang Viral Bisa Berjalan dengan Kaki Palsu Pemberian Menhan Prabowo Subianto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa anak Yessi yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sempat viral di sosial media dan banyak diceritakan melalui media massa, beberapa waktu lalu akhirnya telah memiliki kaki palsu yang layak dan baik.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Menhan Turki, Ini yang Dibahas

Menurut Dahnil, setelah diperintahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto agar anak Yessi mendapatkan kaki palsu yang baik dan layak, maka Pusrehab (Pusat Rehabilitasi) Kementerian Pertahanan langsung menjemput Yessi di Kupang dan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan terapi.

"Dalam terapi itu Yessi pun terus berlatih dan menjalani beberapa tindakan medis lainnya," ujar Dahnil, dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Selasa (3/11/2020).

Hal tersebut, lanjut Dahnil, guna memastikan Yessi siap mengenakan kaki palsu yang berkualitas, layak dan baik.

Dahnil mengatakan, lebih dari tiga pekan Yessi mendapat perawatan di Pusrehab Kementerian Pertahanan.

"Alhamdullilah siang hari ini anak Yessi berpamitan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk bisa kembali ke Kupang, NTT dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga serta agar aktif bersekolah lagi," tutur Dahnil.

"Pak Prabowo berpesan, agar Yessi terus tetap semangat dan sekolah yang rajin supaya bisa menggapai cita-citanya kelak," imbuhnya.

Selanjutnya, Dahnil menambahkan, anak Yessi akan kembali ke Kupang, NTT pada hari kamis (5/11/2020) nanti.

Ia akan didampingi oleh staf dan dokter dari Pusrehab Kementerian Pertahanan.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus kepada Yessi asal Takari, Kabupaten Kupang.

Baca Juga: Bocah Difabel Dapat Bantuan Kaki Palsu Dari Kapolda NTT

Bocah SD yang viral karena ke sekolah bertahun-tahun dengan tongkat itu dibawa ke Jakarta untuk dibuatkan kaki palsu yang sesuai dengan ukuran kakinya.

Kabar baik itu disampaikan Juru Bicara Kemenhan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun twitter miliknya.

"Selama proses pembuatan Kaki palsu untuk anak Yessi dari Kupang, Anak Yessi mendapat pendampingan Psikologi dari Pusrehab @Kemhan_RI," tulis Dahnil A Simanjuntak @Dahnilanzar 12 Oktober 2020.