Kandungan polisakarida dan antioksidan flavonoid pada okra berperan penting dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan glukosa di usus. Selain itu, okra juga mengandung serat larut yang dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
3. Brokoli
Brokoli juga termasuk sayuran yang dapat mengontrol gula darah. Sayuran ini kaya akan serat larut yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga mampu membantu mengatur gula darah dan mencegah atau mengurangi lonjakan glukosa.
4. Labu
Labu kaya akan polisakarida, yaitu jenis karbohidrat kompleks yang diketahui memiliki efek menurunkan dan mengontrol kadar gula darah. Polisakarida dalam labu berperan sebagai agen antidiabetes alami dengan membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur metabolisme glukosa.
Selain itu, labu juga kaya akan serat, yang berfungsi memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Ditambah dengan kandungan vitamin A, C, dan antioksidan, labu sangat baik untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Sayuran Ini Dapat Sebabkan Peradangan pada Kondisi Tertentu
5. Tomat
Penelitian mengungkap satu buah tomat utuh berukuran sedang hanya mengandung 5 gram karbohidrat. Tomat juga dikenal sebagai sayur yang kaya dengan zat antioksidan, seperti vitamin C dan likopen, yang memberi warna merah pada tomat.
Menurut penelitian pada 2020, likopen dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Senyawa ini juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.