PELNI Imbau Pemudik Pesan Tiket Arus Balik Lewat Aplikasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Arus balik Lebaran 2025/Idulfitri 1446 H akan terjadi akhir pekan ini.  PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Labuan Bajo mendorong masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi laut untuk memesan tiket lebih awal secara daring.

Kepala Cabang PT PELNI (Persero) Labuan Bajo, Benny Marganda Sinaga, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan armada secara optimal demi menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Ia menekankan pentingnya pembelian tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan tempat.

Baca Juga: Kondisi Lebaran Pertama di Puncak Bogor Padat Kendaraan, One Way Belum Diberlakukan

"Kami imbau pada seluruh calon penumpang agar segera membeli tiket dari jauh jauh hari untuk jadwal yang masih tersedia," kata Benny di Labuan Bajo, Senin (31/3/2025).

Ia menyebutkan, calon penumpang bisa mendapatkan tiket keberangkatan untuk tanggal 4 April, 10 April, dan 12 April 2025 melalui kanal resmi PT PELNI seperti aplikasi Pelni Mobile, call center 162, dan layanan lainnya.

"Jadwal yang masih tersedia pada tanggal 4 April, 10 April dan 12 April 2025 04/04, pembelian tiket bisa melalui channel resmi PT PELNI seperti aplikasi Pelni Mobile, call center 162 dan lainnya," ujarnya.

Berdasarkan prediksi dari manajemen PELNI, puncak arus balik nasional diperkirakan terjadi pada 7 April 2025 atau H+6 Lebaran. Namun, untuk wilayah Labuan Bajo, pelaksanaan arus balik akan disesuaikan dengan jadwal kapal reguler yang singgah di Pelabuhan Marina Labuan Bajo.

Data per 30 Maret 2025 menunjukkan bahwa potensi puncak arus balik dari Labuan Bajo diprediksi terjadi pada 3 April 2025, bersamaan dengan jadwal keberangkatan KM Binaiya menuju Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Bontang.

"Jika melihat dari data penjualan tiket sampai saat ini maka puncak arus balik berada pada tanggal 3 April 2025 yaitu KM Binaiya tujuan Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Bontang," katanya.

Benny juga menginformasikan bahwa penjualan tiket terus berlangsung, namun tiket KM Binaiya untuk tanggal tersebut telah habis, baik dari Labuan Bajo maupun pelabuhan lain yang menjadi titik naik penumpang kapal tersebut.

"Data penjualan tiket memperlihatkan kapasitas tiket yg telah terjual sebanyak 550 penumpang. Sedangkan sisa kapasitas tiket lainnya dari KM Binaiya untuk tgl 03/04 telah habis terjual untuk penumpang yang naik dari Pelabuhan lainnya," katanya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Volume Kendaraan Meningkat, Contraflow Kembali Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek