JAKARTA, KOMPAS.TV - Kista rahim atau kista ovarium merupakan benjolan keras berisi berbagai cairan yang terbentuk di permukaan indung telur atau ovarium.
Umumnya, kista disebabkan oleh perubahan hormonal dan menyerang perempuan yang masih dalam tahap reproduksi.
Bagi penderita kista ovarium penting untuk menjaga pola makan sehat dan menghindari beberapa makanan hingga sayuran tertentu.
Meski tampak menyehatkan, beberapa sayuran berpotensi membuat kista berkembang.
Melansir laman Healthline, berikut beberapa sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi penderita kista ovarium:
Baca Juga: 6 Makanan yang Dapat Cegah Perkembangan Kista Ovarium
1. Kentang
Kentang adalah sayuran yang mengandung karbohidrat dalam jumlah tinggi. Pada penderita kista, konsumsi karbohidrat sebaiknya dikurangi karena bisa memicu resistensi insulin.
Resistensi insulin dapat berujung pada peningkatan kadar hormon testosteron.
Kondisi tersebut terjadi pada perempuan yang mengidap kista ovarium sekaligus mengembangkan sindrom polikistik ovarium (PCOS).
2. Sayuran yang digoreng
Sayuran yang diolah dengan cara digoreng juga wajib dihindari penderita kista ovarium.
Bukan hanya berpotensi mengembangkan kista, sayuran yang digoreng seperti kubis atau terong goreng turut meningkatkan kadar gula darah dan masalah lambung.
3. Tauge
Sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi pengidap kista ovarium selanjutnya adalah tauge.
Sebab, tauge dapat meningkatkan hormon estrogen di dalam tubuh.
Hormon ini sebenarnya penting karena berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan organ seksual perempuan.
Kendati begitu, hormon estrogen dapat merangsang pertumbuhan kista di dalam indung telur atau ovarium.
Baca Juga: 6 Buah yang Baik untuk Penderita Sindrom Polikistik Ovarium atau PCOS, Ada Apa Saja?
4. Sawi putih
Sawi putih merupakan sayuran hijau yang kaya akan nutrisi seperti vitamin K, vitamin C, dan serat.
Sayangnya, sayuran jenis ini juga mengandung gula jenis raffinose yang sulit dicerna tubuh.
Pada penderita kista, konsumsi gula sebaiknya dikurangi karena bisa memicu resistensi insulin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.