KOMPAS.TV – Beberapa tahun terakhir, olahraga lari terus mengalami peningkatan popularitas di Indonesia. Tidak hanya menjadi latihan fisik, olahraga lari kini menjelma menjadi gaya hidup yang kian digemari masyarakat.
Hal ini didukung pesatnya perkembangan komunitas lari, menjamurnya event maraton, hingga inovasi teknologi penunjang performa.
Berlari dalam maraton puluhan kilometer tentu bukan hal yang mudah karena membutuhkan kekuatan fisik dan mental untuk mencapainya. Namun, bagi banyak orang, keberhasilan menyelesaikan tantangan tersebut menimbulkan sensasi kepuasan tersendiri.
Pasalnya, untuk berpartisipasi dalam maraton memerlukan suatu proses yang tidak instan, mulai dari latihan rutin, perencanaan nutrisi, hingga pemulihan.
Ketika peserta maraton berhasil mencapai garis finis, ada kebanggaan mendalam yang dirasakan serta meningkatnya rasa percaya diri. Karena itu, selain menjadi simbol tantangan pribadi, maraton juga sering dijadikan momen merayakan pencapaian hidup.
Tidak hanya melahirkan tren positif, olahraga lari juga menghasilkan sederet manfaat kesehatan dan kebugaran tubuh.
Lari secara rutin dapat memperkuat jantung dan meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga tubuh lebih efisien dalam memompa darah dan mengangkut oksigen. Rutin berlari juga dipercaya membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan daya tahan otot.
Dengan latihan lari yang konsisten, daya tahan tubuh meningkat, metabolisme menjadi lebih aktif, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, serta penyakit jantung dapat berkurang secara signifikan.
Selain itu, lari membantu menjaga berat badan ideal dengan membakar kalori, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh.
Selain manfaat fisik, lari juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Saat berlari, tubuh melepaskan endorfin yang dikenal sebagai hormon "bahagia," sehingga dapat mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan suasana hati. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu pikiran lebih rileks.
Kombinasi antara kesehatan fisik dan mental menjadikan lari sebagai olahraga yang tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga mendukung kesejahteraan emosional dan keseimbangan hidup secara holistik. Serangkaian manfaat tersebut membuat olahraga lari menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat dan aktif di Indonesia.
Pertumbuhan popularitas olahraga lari di tanah air tak terlepas dari peran komunitas yang tersebar di penjuru kota.
Meskipun lari adalah olahraga individu, komunitas berperan sebagai wadah para pelari saling bertukar pengalaman, berbagi motivasi hingga tips latihan, atau sekadar bersosialisasi.
Partisipasi dalam komunitas memupuk rasa kebersamaan sehingga aktivitas lari menjadi lebih menyenangkan menghibur.
Di sisi lain, format komunitas pelari masa kini pun lebih fleksibel, baik secara offline maupun online, dari pertemuan rutin hingga grup media sosial. Kebersamaan dan solidaritas yang terjalin dalam komunitas lari telah memperkuat kohesi sosial dan menginspirasi gaya hidup sehat di seluruh Indonesia.
Tak hanya komunitas, acara lari seringkali menjadi ajang untuk berkumpul dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Dengan kata lain, peserta maraton seolah tidak hanya berlari secara individu, tetapi juga merasakan solidaritas dan dukungan sesama pelari serta semangat yang diberikan penonton di sepanjang lintasan.
Sejalan dengan meningkatnya popularitas lari, jumlah acara terkait, mulai dari fun run hingga maraton jarak jauh makin banyak sekaligus mendorong gaya hidup sehat. Kemeriahan dan solidaritas penuh semangat yang tercipta dari acara tersebut menjadi magnet tersendiri bagi para peserta.
Dari sisi penyelenggara, tak jarang event lari menjadi ajang meningkatkan semangat sosial, misalnya penggalangan dana dan mendukung kampanye kesehatan hingga lingkungan. Selain memberikan kepuasan fisik, partisipasi sosial seperti ini diharapkan dapat memberikan kepuasan batin bagi peserta.
Sebagai salah satu perusahaan yang berkomitmen pada kesejahteraan masyarakat, Astra secara konsisten mendukung upaya meningkatkan gaya hidup sehat di Indonesia.
Astra senantiasa berupaya mengajak masyarakat untuk aktif bergerak dan menjalani hidup sehat lewat berbagai program dan kegiatan, termasuk maraton.
Melalui Astra Half Marathon 2024, Astra ikut mendorong masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan aktif, yang sekaligus menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Astra Half Marathon 2024 bertajuk “Run with Happiness” digelar pada Minggu, 10 November di Astra Biz Center, BSD City, Banten.
Acara ini diikuti lebih dari 5.000 peserta yang berlari dalam kategori half marathon, 10K, dan 5K, membawa semangat Hari Pahlawan yang bertepatan dengan tanggal acara. Astra Half Marathon juga menandai 11 tahun berdirinya komunitas Astra Runners.
Selain mempromosikan gaya hidup sehat, acara ini mengajak peserta untuk peduli lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Sebagian biaya pendaftaran peserta didonasikan untuk mendukung UMKM binaan Astra dalam program pengelolaan sampah plastik. Acara ini turut dimeriahkan oleh atlet nasional dan selebriti, serta penampilan DJ Yasmin dan BCL.
Astra Half Marathon 2024 menawarkan total hadiah Rp200 juta bagi pelari yang berhasil mencapai garis finis di bawah waktu yang ditentukan, termasuk hadiah hiburan seperti sepatu lari, smartwatch, dan motor Honda Stylo.
Untuk menjaga kenyamanan peserta, acara ini menyediakan fasilitas lengkap seperti ambulans, paramedic motor, hydration point, fruit station, dan cheering area.
Selain hadiah, peserta juga dilindungi asuransi dari Astra Life dengan manfaat hingga Rp25 juta. Hasil lari dapat dipantau secara real-time melalui teknologi MyLaps, dan peserta bisa mengunduh e-certificate sebagai bukti capaian.
Astra Half Marathon ini sejalan dengan komitmen Astra dalam mencapai tujuan keberlanjutan 2030 dan mendukung SDGs Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.