Manfaat donor darah secara rutin selanjutnya adalah membakar kalori. Studi berjudul An Intercultural and Semi-confessional Reflection on Blood Donation yang terbit pada Canadian Medical Association Journal menemukan, setiap 450 mililiter darah yang didonorkan dapat membakar sampai 650 kalori.
Pemicu utama sel kanker adalah paparan radikal bebas dalam tubuh. Zat berbahaya ini menumpuk di dalam peredaran darah. Dengan melakukan donor darah, risiko kanker dipercaya dapat berkurang.
Kanker yang dapat dicegah dengan melakukan donor darah secara rutin antara lain, kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan
Donor darah secara rutin juga dapat menurunkan kolesterol. Saat melakukan donor darah, sekitar 450 ml darah dikeluarkan dari tubuh.
Hal ini secara langsung mengurangi volume darah dan kadar kolesterol yang terkandung di dalamnya. Tubuh akan berusaha memproduksi sel darah baru untuk menggantikan darah yang didonorkan.
Proses ini meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, termasuk kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan donor darah secara rutin dapat menurunkan reaksi oksidasi low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Oksidasi LDL dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Bantu Stok Darah Selama Ramadan, PSMTI Jateng Gelar Donor Darah
Seseorang yang akan melakukan donor darah akan menjalani pemeriksaan atau skrining secara gratis untuk mendeteksi penyakit serius, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan darah yang disumbangkan aman untuk digunakan sebagai transfusi darah.
Melalui pemeriksaan ini, Anda bisa mendeteksi adanya penyakit tertentu, sehingga penyakit tersebut bisa terdeteksi sedini mungkin dan ditangani secepatnya.
Sumber : Kompas TV, Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.