Kompas TV lifestyle kesehatan

5 Manfaat Donor Darah Secara Rutin, Termasuk Menurunkan Kolesterol

Kompas.tv - 14 Juni 2024, 15:21 WIB
5-manfaat-donor-darah-secara-rutin-termasuk-menurunkan-kolesterol
Ilustrasi. Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day diperingati setiap 14 Juni. Melakukan donor darah secara rutin rupanya memiliki manfaat bagi kesehatan. (Sumber: Kompas.com/Shutterstock)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

Manfaat donor darah secara rutin selanjutnya adalah membakar kalori. Studi berjudul An Intercultural and Semi-confessional Reflection on Blood Donation yang terbit pada Canadian Medical Association Journal menemukan, setiap 450 mililiter darah yang didonorkan dapat membakar sampai 650 kalori.

3. Menurunkan risiko kanker

Pemicu utama sel kanker adalah paparan radikal bebas dalam tubuh. Zat berbahaya ini menumpuk di dalam peredaran darah. Dengan melakukan donor darah, risiko kanker dipercaya dapat berkurang. 

Kanker yang dapat dicegah dengan melakukan donor darah secara rutin antara lain, kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan

4. Membantu menurunkan kolesterol

Donor darah secara rutin juga dapat menurunkan kolesterol. Saat melakukan donor darah, sekitar 450 ml darah dikeluarkan dari tubuh. 

Hal ini secara langsung mengurangi volume darah dan kadar kolesterol yang terkandung di dalamnya. Tubuh akan berusaha memproduksi sel darah baru untuk menggantikan darah yang didonorkan. 

Proses ini meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, termasuk kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan donor darah secara rutin dapat menurunkan reaksi oksidasi low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. 

Oksidasi LDL dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Bantu Stok Darah Selama Ramadan, PSMTI Jateng Gelar Donor Darah

5. Membantu deteksi penyakit tertentu

Seseorang yang akan melakukan donor darah akan menjalani pemeriksaan atau skrining secara gratis untuk mendeteksi penyakit serius, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan darah yang disumbangkan aman untuk digunakan sebagai transfusi darah.

Melalui pemeriksaan ini, Anda bisa mendeteksi adanya penyakit tertentu, sehingga penyakit tersebut bisa terdeteksi sedini mungkin dan ditangani secepatnya.


 



Sumber : Kompas TV, Healthline



BERITA LAINNYA



Close Ads x