Baca Juga: Catat! 8 Tips Berpuasa yang Aman untuk Ibu Hamil di Bulan Ramadan
Meskipun dalam keadaan berpuasa, bukan berarti kamu harus sepenuhnya menghindari olahraga.
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau peregangan (stretching) bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kebugaran tubuh.
Disarankan untuk melakukannya di pagi hari setelah sahur atau di sore hari menjelang waktu berbuka puasa agar tubuh tetap segar dan terjaga kesehatannya.
Kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan memengaruhi kualitas tidur.
Oleh karena itu, mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi kafein selama bulan Ramadan dapat membantu menjaga stabilitas tingkat energi sepanjang hari.
Jika kamu biasanya mengonsumsi minuman seperti kopi atau teh yang mengandung kafein, disarankan untuk secara bertahap mengurangi konsumsinya selama bulan Ramadan.
Selama bulan puasa, disarankan untuk mengatur pekerjaan berdasarkan prioritas. Lakukan tugas yang membutuhkan konsentrasi dan energi lebih di pagi hari, ketika kamu masih merasa segar dan bugar.
Baca Juga: Catat, 12 Tips Sahur dan Berbuka untuk Ibu Menyusui agar Ibadah Puasa Tetap Lancar
Simpan pekerjaan yang lebih ringan atau membutuhkan konsentrasi yang lebih sedikit untuk dilakukan di sore hari, saat mungkin tingkat energimu telah sedikit menurun.
Dengan demikian, kamu dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan tetap produktif sepanjang hari.
Selain memastikan tidur malam yang cukup, penting juga untuk mengambil waktu istirahat sejenak dari aktivitas pekerjaan.
Manfaatkan waktu istirahat untuk melakukan sholat, meditasi, atau bahkan sekadar duduk dan mengatur napas dengan tenang.
Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat stres dan menyegarkan pikiran, sehingga kamu dapat kembali ke aktivitas dengan lebih fokus dan produktif.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.