JAKARTA, KOMPAS TV - Cokelat adalah makanan yang sangat digemari oleh banyak orang, terutama mereka yang menyukai hidangan manis.
Cokelat dikenal karena kelezatan rasanya yang manis. Meski demikian, ada juga varian cokelat yang tidak menggunakan pemanis, yang tetap diminati oleh sebagian orang.
Saat ini, terdapat lima jenis cokelat tanpa pemanis yang populer, dengan perbedaan kandungan kakao dan tambahan bahan yang menghasilkan rasa yang unik pada masing-masingnya.
Mengiutip dari The Kitchn, berikut ini adalah lima jenis cokelat dan penjelasannya.
Cokelat tanpa pemanis yang pertama adalah unsweetened chocolate. Nama ini mencerminkan karakteristiknya yang tidak manis. Cokelat ini memiliki aroma khas cokelat, namun rasanya cenderung pahit.
Proses pembuatannya melibatkan biji kakao yang difermentasi, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari dan dipanggang.
Baca Juga: Duh, 9 Orang dengan Kategori Ini Ternyata Dilarang Makan Cokelat, Apa Saja Kriterianya?
Biji kakao tersebut kemudian digiling, membentuk pasta yang selanjutnya dijadikan sebatang cokelat tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya.
Komposisinya mencapai total 100 persen kakao, termasuk 50 persen di antaranya adalah lemak atau mentega kakao.
Semisweet Chocolate atau yang dikenal sebagai cokelat semimanis adalah jenis cokelat yang memiliki setidaknya 35 persen kadar kakao.
Sisanya, sekitar 65 persen, terdiri dari campuran susu bubuk, gula pasir, dan lesitin kedelai. Kadang-kadang, dapat mencakup tambahan bahan lainnya untuk meningkatkan karakteristik rasa dan tekstur.
Dark chocolate memiliki kesamaan rasa dengan cokelat semimanis, namun cenderung lebih manis dan memiliki warna cokelat yang lebih tua.
Baca Juga: Sinopsis Film Wonka, Kisah Pembuat Cokelat Muda nan Misterius, Main Bareng Rowan Atkinson
Dark Chocolate juga menunjukkan kemiripan dengan milk chocolate, meskipun persentase kakao dan kandungan susunya tidak pasti.
Sebagai kategori, dark chocolate diidentifikasi menggunakan lebih dari 35 persen kakao dalam proses pembuatannya, sehingga memberikan warna yang lebih gelap.
Milk Chocolate tidak hanya memiliki rasa yang lebih manis dan kaya akan susu, tetapi juga memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan jenis cokelat sebelumnya.
Komposisi dari milk chocolate melibatkan biji kakao, gula, dan susu bubuk atau bubuk krim yang digiling untuk menciptakan campuran yang unik.
Baca Juga: Kampung Cokelat, Destinasi Ekowisata Wajib Mampir di Kolaka | JALAN JALAN
White Chocolate sebenarnya bukan cokelat karena bahan bakunya adalah mentega kakao atau lemak alami dari biji kakao.
Meskipun tidak mengandung bagian kakao padat, penggunaan mentega kakao membuat white chocolate tetap diakui sebagai jenis cokelat. Titik lelehnya lebih rendah dibandingkan dengan dark chocolate, milk chocolate, dan semisweet chocolate.
Sumber : The Kitchn
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.