JAKARTA, KOMPAS TV - Pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya, atau seperti halnya pada hari ini, Rabu (14/2/2024), beberapa masyarakat di seluruh dunia merayakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.
Hari Valentine ini biasanya diwarnai dengan tradisi memberikan hadiah kepada sahabat, orangtua, dan orang yang dicintai.
Jenis hadiah yang diberikan juga beragam, namun yang paling populer untuk diberikan saat Hari Kasih Sayang adalah cokelat.
Hal ini terlihat dari banyaknya macam-macam cokelat yang dijual di toko, menjelang Hari Kasih Sayang. Biasanya cokelat yang dijual saat Hari Valentine dihiasi dengan kemasan yang menarik, sesuai dengan tema perayaan ini.
Lantas, mengapa cokelat sering dijadikan sebagai hadiah populer untuk diberikan saat Hari Valentine?
Mengutip dari Britannica, cokelat adalah produk makanan yang berasal dari biji kakao. Pohon kakao mulai dibudidayakan lebih dari 3.000 tahun yang lalu oleh suku Maya, Toltec, dan Aztec di Benua Amerika.
Pada masa itu, biji kakao dikonsumsi dalam bentuk minuman untuk upacara tertentu atau digunakan sebagai mata uang.
Suku Maya bahkan meyakini bahwa cokelat adalah makanan para dewa, dan menganggap pohon kakao sebagai sesuatu yang suci.
Penemuan mesin tersebut memasukkan cokelat ke dalam era modern, mengurangi biaya produksi sehingga bisa dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
Cokelat batangan pertama yang dapat dimakan diketahui diciptakan oleh perusahaan cokelat Inggris pada tahun 1874. Resep ini kemudian disempurnakan dengan tambahan susu, mengenalkan permen manis ini kepada lebih banyak orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Hari Valentine Banjir Promo Makanan dari McD, KFC, Es Krim hingga Coklat, Cek di Sini
Adapun Spanyol menjadi negara Eropa pertama yang mengintegrasikan cokelat ke dalam hidangan mereka. Hal ini bermula ketika pelaut bernama Christopher Columbus membawa biji kakao ke Spanyol pada pelayarannya pada tahun 1502.
Ada juga yang menyebutkan bahwa pada tahun 1519, penguasa Aztec memberikan minuman biji kakao yang pahit kepada Conquistador Spanyol Hernan Cortes.
Mengutip dari History, seiring waktu, orang Spanyol mulai menambahkan gula tebu dan kayu manis untuk mempermanis minuman cokelat yang awalnya pahit.
Sumber : Britannica, History
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.