Mengenal Arugula dan 7 Manfaatnya untuk Kesehatan

Arugula (Eruca sativa) atau kerap disebut sebagai rocket merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang kaya nutrisi. Ini 7 manfaat arugula untuk kesehatan. (Sumber: KOMPAS.COM)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Arugula (Eruca sativa) atau kerap disebut sebagai rocket merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang kaya nutrisi.

Sayuran ini memiliki rasa yang pedas dan sedikit pahit, dan sering digunakan sebagai topping salad, sandwich, atau aneka makanan Italia.

Arugula mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral, di antaranya vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, asam folat, kalium, hingga fosfor.

Selain lezat, sayuran yang tumbuh di kawasan Mediterania itu juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Dikutip dari laman National Center for Biotechnology Information, sayuran berdaun hijau gelap yang sarat mineral dan antioksidan tersebut dapat membantu kesehatan ginjal.

Berikut 7 manfaat mengonsumsi arugula untuk kesehatan.

Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Kelapa Murni atau VCO untuk Kesehatan dan Kecantikan

7 Manfaat Arugula untuk Kesehatan

1. Membantu melawan kanker

Arugula mengandung berbagai senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan kanker, seperti sulforaphane, quercetin, dan lutein.

Dikutip dari laman National Cancer Institute, senyawa-senyawa tersebut dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu penyebab kanker.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research menemukan, arugula dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer menemukan, arugula dapat membantu mengurangi risiko kanker paru.

2. Meningkatkan kesehatan tulang

Arugula merupakan sumber kalsium yang baik, yang merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan memperkuat tulang, serta mencegah osteoporosis.

Selain kalsium, arugula juga mengandung vitamin K, yang juga penting untuk kesehatan tulang. Vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium dan menjaga tulang tetap kuat.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Arugula mengandung serat, antioksidan, dan vitamin K yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sedangkan antioksidan dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Vitamin K juga dapat membantu mencegah pembentukan plak di arteri, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

4. Mengurangi risiko komplikasi diabetes

Arugula mengandung serat, vitamin K, dan folat yang dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes.

Serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sedangkan vitamin K dan folat dapat membantu melindungi mata dan saraf dari kerusakan akibat diabetes.

5. Memperkuat sistem imun

Arugula mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan penting yang dapat membantu memperkuat sistem imun. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi.

6. Membantu tumbuh kembang janin

Ibu hamil juga dapat memperoleh manfaat arugula. Kandungan folat atau vitamin B yang terdapat pada arugula dapat membantu pertumbuhan DNA dan materi genetik lainnya pada janin.

Hal ini sangat baik untuk ibu hamil atau wanita yang sedang melakukan program kehamilan, karena kekurangan folat dapat menyebabkan cacat pada bayi dalam kandungan.

Baca Juga: 8 Manfaat Bawang Hitam Bagi Kesehatan, Cegah Kanker hingga Penyakit Jantung

7. Meningkatkan stamina pada pria

Dikutip dari laman Heal With Food, arugula dikenal sebagai afrodisiak di kawasan Timur Tengah. Afrodisiak adalah bahan alami yang bisa meningkatkan stamina pria di ranjang.

Baik biji maupun daunnya yang lembut, dapat meningkatkan gairah seksual, khususnya pada laki-laki. Sebuah studi yang dirilis pada Maret 2013 oleh Journal Al-Nahrain University menyatakan ekstrak daun arugula dapat meningkatkan hormon testosteron dan produksi sperma. 

Hal ini menunjukkan sayuran ini memiliki afrodisiak dan kemampuan meningkatkan kesuburan pada pria.