JAKARTA, KOMPAS.TV - Teh adalah minuman terbanyak kedua di dunia setelah air mineral, yang hadir dalam berbagai jenis, termasuk putih, hitam, hijau, oolong, herbal, dan pu'erh.
Selain rasanya yang nikmat, teh juga disukai banyak orang karena memiliki berbagai manfaat positif untuk kesehatan, serta memberikan efek menenangkan setelah kamu beraktivitas sepanjang hari.
Tapi tahukah kamu, ada beberapa tanaman herbal yang dapat diolah menjadi teh?
Dikutip dari Balcony Garden Web, berikut 15 tanaman herbal yang bisa diolah menjadi teh.
Lavender merupakan tanaman dengan tunas ungu yang ketika diseduh dengan air panas, dapat memberikan efek menenangkan pada pikiran, meningkatkan kualitas tidur, dan merawat tekstur kulit.
Dengan menambahkan 3 lembar daun lemon verbena ke dalam 4 gelas air dan direbus selama 15 menit, kamu dapat membuat teh yang dapat diminum baik panas maupun dingin.
Teh yang terbuat dari lemon verbana memiliki potensi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri sendi, insomnia, pilek, demam, dan gangguan pencernaan.
Tanaman mint sangat digemari oleh para penggemar teh herbal dan merupakan salah satu tanaman yang paling mudah tumbuh.
Teh mint terkenal dapat mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, serta kram perut.
Baca Juga: 20 Manfaat Daun dan Buah Ciplukan untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Turunkan Gula Darah!
Lemon balm merupakan pilihan ideal untuk teh herbal. Selain rasanya yang lezat, lemon balm juga memiliki manfaat untuk mengatasi sakit kepala, meredakan ketegangan, dan menangani gangguan pencernaan.
Tanaman ini dapat tumbuh optimal di tanah kering dan mendapatkan sinar matahari parsial. Jika ditanam di kebun, perlu diingat, lemon balm dapat tumbuh dengan kuat, sehingga disarankan untuk menanamnya dalam pot.
Tahukah kamu, akar dan daun jahe dapat digunakan untuk membuat teh?
Akar dan daun jahe memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang dapat menyembuhkan penyakit seperti pilek, flu, mual, meningkatkan pencernaan dan nafsu makan.
Thyme merupakan tanaman herbal yang efektif untuk meredakan masalah perut dan keluhan pada tenggorokan.
Daun thyme dapat digunakan untuk membuat teh, dan bunga tanaman ini juga dapat ditambahkan untuk variasi rasa dan manfaat tambahan.
Baca Juga: Catat! Ini 11 Manfaat Air Rebusan Jahe untuk Kesehatan Tubuh, Berdasarkan Penelitian
Daun stevia memiliki rasa manis sehingga cocok jika diolah menjadi teh. Daun stevia telah lama dikenal menjadi pilihan pemanis alami yang cocok sebagai pengganti gula, terutama bagi penderita diabetes.
Marjoram dengan cita rasa buah dan asam serta sentuhan mint, dapat menghasilkan teh yang bermanfaat dalam mengatasi berbagai masalah pencernaan dan perut.
Tidak hanya itu, teh yang terbuat dari marjoam juga dapat merangsang nafsu makan, mendukung kesehatan hati, mengatasi batu empedu, mengurangi gas usus, dan meredakan kram perut.
Tahukah kamu, daun ketumbar yang umumnya digunakan dalam masakan, ternyata juga cocok diseduh menjadi teh?
Untuk mengurangi rasa asam dan masalah sembelit, kamu dapat menambahkan madu ke dalam teh daun ketumbar. Selain itu, teh ini memiliki kemampuan membersihkan racun dari tubuh dan mencegah gangguan pencernaan.
Rosemary dalam bentuk teh tidak hanya meningkatkan kondisi pencernaan, tetapi juga meningkatkan fungsi kognitif.
Selain itu, rosemary juga dapat berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga: Catat! 10 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Meningkatkan Kekuatan Otak dan Imunitas
Biji adas dapat dijadikan teh dengan menyeduhnya menggunakan air panas. Teh biji adas memberikan kesegaran.
Selain itu, teh ini bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus, dan perut kembung.
Daun sage, sebagai tanaman herbal antiseptik, memiliki manfaat efektif yang dapat membantu mengobati sariawan dan meredakan sakit tenggorokan.
Untuk membuat teh daun sage, ambil 1 sendok makan daun sage segar atau kering, rendam dalam air mendidih selama 3 sampai 5 menit, lalu saring dan tambahkan madu sesuai selera.
Daun kemangi dapat diolah menjadi teh herbal yang merangsang relaksasi. Teh ini, selain memiliki sifat anti-inflamasi, juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk mengatasi kecemasan dan stres.
Serai dapat diseduh dengan memotong batangnya menjadi potongan berukuran 1 sampai 2 inci dan menyeduhnya dengan air panas.
Teh ini memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dengan mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan arteri.
Sumber : Balcony Garden Web
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.