Jahe dan sereh dianggap membantu dalam menurunkan berat badan. Kedua bahan alami ini dipercaya dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori lebih efisien.
Tentunya manfaat ini akan lebih terasa jika diiringi dengan pola makan sehat dan olahraga yang teratur.
Baca Juga: Ternyata 8 Air Rebusan Daun ini Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggimu! Apa Saja?
Khasiat air rebusan jahe dan sereh juga meluas ke domain kesehatan wanita. Minuman ini dapat membantu meredakan gejala PMS, seperti kembung, kram perut, dan hot flashes.
Sifat antiinflamasi yang dimiliki sereh berperan dalam meredakan gejala ini dan membuat menstruasi lebih nyaman.
Tradisi mengunyah batang sereh untuk menjaga kesehatan rongga mulut kini juga didukung oleh bukti ilmiah.
Sereh dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Oleh karena itu, air rebusan ini dapat berperan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Sereh memiliki sifat diuretik yang membantu meredakan kembung dengan mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh.
Begitu pula dengan jahe yang dikenal sebagai obat pereda nyeri alami, yang dapat membantu meredakan kembung dan nyeri tubuh secara efektif.
Selain meredakan kembung, air rebusan sereh dan jahe juga berperan sebagai diuretik alami. Diuretik biasanya diresepkan untuk pasien yang mengalami kondisi seperti gagal jantung, gagal hati, atau edema.
Minuman ini akan membuatmu buang air kecil lebih sering, karena membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan dan natrium melalui urin.
Baca Juga: 6 Manfaat Air Rebusan Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Termasuk Bisa Sembuhkan Flu
Untuk menambahkan rasa pada air rebusan ini, kamu bisa menambahkan sedikit gula merah. Selain memberikan rasa yang lezat, gula merah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula putih.
Indeks glikemik adalah ukuran kemampuan makanan atau minuman dalam meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi. Semakin rendah indeks glikemiknya, semakin baik.
Namun, seperti halnya dengan semua hal, perlu berhati-hati agar tidak berlebihan. Konsumsi berlebihan jahe dapat menyebabkan efek samping seperti nyeri ulu hati, gas, sakit perut, atau panas di mulut.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi jahe hingga sekitar 4 gram per hari. Selain itu, perhatikan tanda-tanda alergi yang mungkin muncul setelah mengonsumsinya.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.