Kompas TV lifestyle kesehatan

5 Manfaat Nyata Jalan Kaki 45 Menit Sehari: Turunkan Berat Badan dan Kadar Gula Darah

Kompas.tv - 11 Oktober 2023, 19:15 WIB
5-manfaat-nyata-jalan-kaki-45-menit-sehari-turunkan-berat-badan-dan-kadar-gula-darah
Ilustrasi berjalan kaki. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berjalan kaki merupakan bentuk olahraga ringan yang paling sederhana dan mudah dilakukan. 

Kebiasaan berjalan kaki memberikan banyak manfaat positif bagi kesehatan tubuh. 

Menukil informasi dari Live Strong, berjalan kaki selama 45 menit dianggap sebagai metode terbaik untuk membakar kalori dan meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Jumlah kalori yang terbakar selama berjalan kaki selama 45 menit bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk berat badan dan intensitas aktivitas seseorang. 

Pada contoh berat badan 72 kilogram, berjalan kaki selama 45 menit dengan kecepatan 4 kilometer per jam dapat membakar sekitar 243 kalori. 

Semakin berat badan seseorang, maka semakin banyak kalori yang akan terbakar selama periode berjalan kaki selama 45 menit.

Baca Juga: Kisah Nuri Penyintas Kanker Cilik dan Kekuatan Afirmasi sang Ibu: Semangat! Aku Sehat, Aku Sehat!

Berikut adalah lima manfaat nyata jalan kaki 45 menit sehari yang dirangkum dari berbagai sumber: 

1. Menurunkan Berat Badan

Berjalan kaki masuk ke dalam kategori latihan aerobik yang membantu menjaga kebugaran tubuh dan juga efektif dalam menurunkan berat badan. 

Aktivitas ini memiliki dampak cedera yang rendah, memungkinkan untuk dilakukan setiap hari. 

Menambahkan beberapa langkah ekstra dalam rutinitas berjalan kaki, seperti naik tangga, parkir lebih jauh, atau berjalan ke toko dapat menjadi cara untuk meningkatkan manfaatnya.

Dr. Michael Triangto, seorang spesialis kedokteran olahraga dari Slim + Health, Sports Therapy, Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat menyatakan, penurunan berat badan melalui berjalan kaki dapat terjadi dengan catatan diimbangi oleh pola makan yang seimbang.

Ia menekankan bahwa konsistensi dan program yang teratur dapat memberikan hasil yang lebih efektif.

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

"Kalau dikatakan bisa tidak (jalan kaki menurunkan berat badan), bisa saja kalau sebelumnya dia tidak pernah melakukan itu secara teratur dengan suatu program," ujarnya, dilansir dari Kompas.com (28/12/2022).

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Melakukan jalan kaki selama 45 menit setiap hari tidak hanya berkontribusi pada pembakaran kalori, melainkan juga meningkatkan kualitas tidur. 

Menurut National Sleep Foundation, aktivitas fisik harian seperti berjalan kaki atau bersepeda dapat memperbaiki kualitas tidur malam. 

Waktu pelaksanaan olahraga juga memiliki pengaruh terhadap kualitas tidur. 

Berolahraga di pagi atau sore hari dapat meningkatkan suhu tubuh, dan setelah itu, "termostat" internal tubuh akan kembali ke kisaran normal.

Penurunan suhu tubuh ini dapat menyebabkan rasa kantuk yang membantu memfasilitasi tidur yang nyenyak. 

Sebaliknya, berolahraga di malam hari tidak memberikan waktu yang cukup untuk terjadinya penurunan suhu tubuh ini.

Sehingga, berolahraga pada malam hari dapat menyebabkan stimulasi tubuh yang berlebihan dan mengganggu waktu tidur yang diinginkan.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Seperti halnya latihan aerobik lainnya, melakukan jalan kaki selama 45 menit juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah. 

Baca Juga: 7 Cara Kurangi Dampak Cuaca Panas, Batasi Konsumsi Gula dan Jangan Sering Mandi!

Rutinitas berjalan kaki membantu jantung dalam memompa darah dan oksigen ke seluruh bagian tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat stamina. 

Aktivitas jalan kaki juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Penelitian yang diterbitkan di Nature Medicine pada tahun 2022 menunjukkan bahwa berjalan kaki dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis. 

Temuan lain menunjukkan bahwa berjalan kaki sebanyak 8.200 langkah secara efektif dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti obesitas, sleep apnea, penyakit refluks gastroesofagus (GERD), gangguan depresi mayor (MDD), diabetes, dan hipertensi.

Baca Juga: Cara Atasi Gejala Depresi di Tempat Kerja, Salah Satunya Nonton Video Lucu

5. Menurunkan Kadar Gula Darah

American Diabetes Association secara resmi merekomendasikan berjalan kaki sebagai metode untuk menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Penelitian yang diterbitkan dalam Sports Medicine pada tahun 2022 juga menunjukkan bahwa berjalan kaki selama dua menit setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x