JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada musim panas, kita semua akan melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang intens.
Melindungi kulit selama musim panas adalah langkah penting untuk mencegah terjadinya luka bakar kulit, rasa gatal, dan mengelupas akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.
Tidak perlu khawatir, karena ada berbagai cara alami dan sederhana untuk merawat kulit yang terbakar oleh matahari.
Berikut adalah 8 tips pengobatan yang dilansir oleh Healthline:
Memasukkan beberapa sendok makan soda kue ke dalam bak mandi berisi air dingin dan berendam selama sekitar 15 hingga 20 menit dapat membantu meminimalkan kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Menambahkan secangkir oatmeal ke dalam bak mandi juga dapat meredakan iritasi dan membantu kulit mempertahankan kelembapan alaminya.
Perlu diingat untuk tidak menggosokkan kulitmu, kamu cukup mengusap-usap kulitmu hingga kering dengan handuk.
Kulit dengan luka bakar merupakan adalah tanda dari peradangan pada kulit. Salah satu cara termudah untuk mengobati peradangan adalah dengan mendinginkan area yang terkena luka bakar.
Cara yang efektif untuk mengobati luka bakar pada kulit adalah dengan berendam di air dingin seperti kolam renang atau bak mandi. Jika kamu mencelupkan diri di kolam renang, pastikan air yang kamu gunakan tidak mengandung klorin yang dapat membuat kulitmu iritasi.
Hati-hati jika menggunakan es secara langsung pada kulit, karena dapat menyebabkan kerusakan pada kulit yang sensitif terhadap sinar matahari.
Ada banyak pendapat tentang penggunaan cuka yang dipercaya dapat meredakan kulit dengan luka bakar.
Ada yang mengatakan bahwa menambahkan dua cangkir cuka ke dalam air mandi dingin dapat membantu mengurangi rasa perih akibat terbakar, sementara yang lain mengatakan bahwa tingkat keasaman yang tinggi pada cuka hanya akan memperburuk keadaan.
Jika kamu belum pernah menggunakan perawatan ini sebelumnya pada luka bakar yang lebih kecil dan ringan, sebaiknya jangan mencobanya untuk luka bakar yang lebih besar dan lebih serius.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Nusa Tenggara Panas Terik Hingga Oktober 2023, Waspadai Jam-jam Ini
Sumber : Healthline.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.