JAKARTA, KOMPAS.TV - Teh hitam merupakan salah satu varietas teh yang sangat digemari di seluruh dunia. Ia adalah salah satu dari empat jenis teh yang dihasilkan dari daun tanaman camellia sinensis. Jenis teh lainnya meliputi teh hijau, oolong, dan putih.
Dikutip dari uclahealth, popularitas teh hitam dan daya tariknya terletak pada karakteristiknya yang berbeda dari varietas teh lainnya. Teh hitam telah mengalami proses oksidasi yang luas, di mana sel-sel di dalam daun terpapar oksigen.
Para ahli percaya bahwa oksidasi ini mungkin memberikan teh hitam keunggulan tertentu dibandingkan dengan teh hijau yang tidak melalui proses oksidasi.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh hitam dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Apa saja manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi teh hitam?
Baca Juga: Bisa Berbahaya, Jangan Campur 5 Bahan Makanan Ini ke dalam Teh
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Minum teh hitam membawa manfaat signifikan bagi kesehatan jantung, terutama berkat kandungan theaflavin yang terdapat dalam teh. Theaflavin dapat membantu mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, teh hitam mengandung flavonoid, sejenis antioksidan yang juga ditemukan dalam anggur merah, coklat hitam, dan kacang-kacangan. Komponen ini memiliki potensi untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa setiap konsumsi secangkir teh hitam per hari dapat menghasilkan penurunan tekanan darah, mengurangi risiko kejadian kardiovaskular utama (seperti serangan jantung dan stroke), serta menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.
2. Mengurangi risiko stroke
Stroke terjadi ketika ada penyumbatan pada pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak, dan merupakan penyebab kematian kedua terbesar di dunia.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minimal dua cangkir teh setiap hari dapat mengurangi risiko stroke hingga 16 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh sama sekali.
Baca Juga: Viral Imbauan Jangan Minum Teh Setelah Makan Bakso, Benarkah? Ini Penjelasan Ahli Gizi
3. Meningkatkan fokus
Berbeda dengan jenis teh lainnya, teh hitam mengandung kafein sekitar setengah dari jumlah yang terdapat dalam kopi, dan juga mengandung asam amino bernama L-theanine.
Gabungan kafein dan L-theanine dapat meningkatkan fokus dan kewaspadaan secara seimbang.
Salah satu penelitian kecil menunjukkan bahwa minum teh hitam dapat meningkatkan kinerja kognitif, terutama dalam fungsi eksekutif dan tugas memori, dibandingkan dengan minum air putih.
Dimana dalam penelitian tersebut, peserta yang minum teh hitam memiliki kinerja lebih baik dalam hal tersebut.
4. Menurunkan kadar gula darah
Selain itu, minum teh hitam tanpa tambahan pemanis dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengelola gula.
Lebih lanjut, riset juga mengindikasikan bahwa teh hitam bisa meningkatkan tingkat gula darah setelah makan pada individu yang memiliki kondisi normal dan pradiabetes.
5. Mengurangi risiko beberapa jenis kanker
Ilmuwan telah menyelidiki pengaruh teh terhadap kanker selama beberapa tahun. Temuan mereka menunjukkan bahwa polifenol dalam teh memiliki peran dalam melawan jenis kanker tertentu.
Suatu penelitian menunjukkan bahwa teh hitam dapat mengurangi risiko kanker kulit jenis karsinoma sel skuamosa.
Sebuah analisis dari 64 penelitian menyimpulkan bahwa semua jenis teh dapat membantu mencegah kanker pada mulut.
Meskipun demikian, jenis kanker lainnya seperti kanker payudara, ginekologi, paru-paru, dan tiroid masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
6. Menurunkan kadar kolesterol LDL
Teh hitam juga memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam tubuh, yang dapat membantu mencegah masalah kesehatan seperti gagal jantung atau stroke.
Baca Juga: Sulit Hilangkan Noda Kopi di Pakaian? Coba 4 Cara Ini
Mengutip dari Healthline, teh hitam memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol "jahat" dalam tubuh.
LDL sendiri dianggap sebagai lipoprotein yang merugikan karena membawa kolesterol ke seluruh tubuh, dan kelebihan jumlah LDL dapat menyebabkan penumpukan plak lilin di arteri. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius seperti gagal jantung atau stroke.
Sejumlah penelitian juga menyimpulkan bahwa mengonsumsi teh hitam dapat efektif menurunkan tingkat kolesterol LDL.
Sebuah tinjauan atas penelitian yang berkualitas menunjukkan bahwa minum teh hitam dapat menghasilkan penurunan signifikan sebesar 4,64mg/dL pada kolesterol LDL, khususnya pada individu dengan risiko kardiovaskular yang lebih tinggi.
Berdasarkan yang sudah disebutkan sebelumnya, teh hitam mengandung hampir setengah dari jumlah kafein yang terdapat dalam kopi.
Sehingga meskipun teh hitam memiliki banyak manfaat kesehatan, perlu diingat bahwa konsumsi kafein harus dijaga agar tidak melebihi 400 miligram per hari untuk menghindari efek samping seperti cemas, gelisah, dan kesulitan tidur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.