JAKARTA, KOMPAS.TV- Bullying adalah tindakan tidak terpuji berupa penindasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis. Umumnya, tindakan ini bersifat agresif, mengintimidasi, dan dilakukan secara berulang atau terus-menerus.
Tindakan bullying sering terjadi pada remaja karena di masa remaja sedang mengalami perkembangan emosi, sosial, psikis, dan fisik dari masa anak-anak menuju dewasa. Kendati demikian, bullying tak boleh diremehkan dan dianggap normal karena berisiko menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang.
Bahkan, bullying bisa mempengaruhi kesehatan mental remaja atau anak-anak. Remaja atau anak-anak yang menjadi korban bullying rentan mengalami masalah pada kesehatan fisik maupun mental.
Baca Juga: Suasana Tegang Warga Mengepung Rumah Pelaku Viral Video Bullying Siswa SMP di Cilacap
Melansir laman Healthline, berikut pengaruh bullying terhadap kesehatan mental remaja.
1. Depresi dan Kecemasan
Korban bullying akan merasa terus tertekan hingga mengakibatkan gangguan psikosomatis. Remaja atau anak-anak yang menjadi korban bullying sering mengalami gejala psikosomatis akibat cemas.
Contohnya seperti merasa sakit perut dan pusing saat hendak ke sekolah padahal kondisi fisiknya tidak bermasalah.
2. Gangguan Tidur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.