JAKARTA, KOMPAS.TV - Kanker serviks atau kanker leher rahim kini bisa dideteksi melalui urine.
Adalah PT Bio Farma (Persero), perusahaan farmasi di Indonesia, yang mengembangkan kit diagnostik bernama CerviScan. Kit diagnostik ini dapat mendeteksi DNA dari virus HPV ( human papillomavirus) penyebab kanker serviks.
Caranya dengan pemeriksaan sampel urine, selain dari swab lendir serviks.
Manajer Produk PT Bio Farma (Persero) Rizka Noviandari mengatakan bahwa alternatif pemeriksaan ini diharapkan dapat mengatasi ketidaknyamanan yang biasa terjadi pada pemeriksaan IVA dan pap smear.
Baca Juga: Penting untuk Cegah Kanker Serviks, Melanie Subono Ajak Perempuan Vaksin HPV
”Sejumlah perempuan enggan melakukan skrining kanker serviks dengan IVA ataupun pap smear karena mereka malu dan tidak nyaman dengan pemeriksaan yang dilakukan,” ujar Rizka, seperti dikutip dari Kompas.id.
“Pada dua metode tersebut pengambilan sampel pemeriksaan dilakukan di organ kewanitaan bagian dalam, lebih tepatnya di leher rahim,” sambungnya.
Sementara uji klinik CerviScan cukup mengambil sampel urine saja.
Uji klinik ini telah dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo dengan menggunakan 900 sampel dari perempuan Indonesia.
Hasil pengujian menunjukkan sensitivitas kit diagnostik ini pada sampel urine mencapai 80,30 persen dan pada sampel apusan tes usap leher rahim mencapai 96,43 persen.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.