Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kwetiau merupakan makanan sejenis mie berwarna putih yang terbuat dari tepung beras, kwetiau banyak disajikan dirumah makanan Indonesia maupun Asia. Kwetiau bertekstur lebih lebar dan tebal dibanding dengan mie yang biasa disajikan pada bakmi ayam.
Banyak sekali bentuk penyajian kwetiau sehingga disetiap daerah memiliki keunikan masing-masing dalam hal penyajian kwetiau. Terinspirasi dari kuliner kwetiau di Jakarta, chef Gerry Girianza akan memberikan resep sederhana untuk memasak kwetiau.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
3 sendok makan minyak goreng
1 sendok makan cabe merah halus
2 sendok makan bawang putih halus
1 sendok makan kecap asin
1 sendok makan saus tiram
2 sendok makan kecap manis
2 buah timun
2 cabe merah besar
1 batang daun bawang
80 gram tauge
50 gram bakso ikan (potong 2-3 bagian)
2 butir telur ayam
100 gram udang
200 gram kwetiau
100 gram daging sapi cincang
Cara membuat:
1. Panaskan wajan lalu masukkan minyak goreng.
2. Masukkan bawang putih, tumis hingga harum.
3. Masukkan daging sapi cincang, tumis hingga berwarna sedikit coklat.
4. Masukkan udang, tumis sebentar, lalu masukkan telur dan tumis hingga telur matang.
5. Masukkan potongan bakso ikan, aduk sebentar, lalu masukkan cabe merah halus.
6. Masukkan kwetiau lalu tambahkan kecap asin, kecap manis, dan saus tiram, aduk sebentar.
7. Tambahkan tauge dan tumis dengan api besar sekitar 1 menit lalu matikan kompor.
8. Selagi masih di wajan, taburi potongan daun bawang dan campurkan.
9. Hidangkan dengan hiasan potongan timun, cabe merah besar dan tambahan daun bawang.
DISCLAIMER: Proses syuting dan produksi video ini dilakukan jauh sebelum ada pandemi Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.