Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
MADIUN, KOMPAS.TV - Kaldu gurih dan hangat rasanya memikat untuk berbuka puasa, ingin menikmati soto dengan suasana Asri di Madiun, mampir saja ke Soto Ndeso, di daerah Sawahan Madiun. Seperti namanya lokasi soto ini sedikit pelosok soto Ndeso ini jenis soto ber kaldu ayam.
Di namakan soto ndeso karena berjualannya di tengah sawah pada saat itu, dan yang memberi nama adalah para pelanggannya. Ayah sudah berjualan sejak tahun 1996 kemudian resep soto nya diwariskan kepada watinah dan jadilah soto Ndeso ini.
Kuah yang di gunakan dari empon-empon, terdiri dari jeruk, serai, daun salam, laos dan jahe. rasa kuah yang segar dan ringan, ga terlalu berat di bumbu. Porsinya pun ga terlalu banyak, jadi buat 2 porsi terasa pas di perut.
Kemudian ditambah tusukan daging ayam kampung yang juga ada campuran kulit dan jerohan, dimakan langsung tanpa soto juga ini enak, rasa kenyal dan gurih merasuk ke lidah saat makan daging ayam kampung, apalagi kalau dapat jeroan dan kulit ayamnya.
Soto ndeso memanfaatkan bagian kepala, sayap, dan jeroan ati ampela menjadi bahan pendaping, dan kita dapat memilih yang rebus atau yang goreng. Dan juga ada uritan, uritan adalah sebutan telur muda di Madiun dan sekitarnya. Dalam satu tusuk ada 6 telur muda yang rasanya itu berbeda banget dengan telur yang sudah jadi. Jadi semacam kuning telur dengan tekstur lebih padat, dan gurih.
Alamat: Jalan Dsn rejosari, RT.09/RW.02, Rejosari, Kec. Sawahan, Madiun, Jawa Timur 63162
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.