JAKARTA, KOMPAS.TV - Musisi sekaligus anggota DPR RI Ahmad Dhani akhirnya angkat suara soal laporan dugaan penghinaan marga yang dilayangkan oleh penyanyi Rayen Pono.
Dhani mengeklaim dirinya telah menyampaikan permintaan maaf jauh sebelum laporan polisi dilayangkan.
“Sudah minta maaf atas typo di draf undangan,” ujar Dhani mengutip Kompas.com pada Rabu (23/4/2025).
Baca Juga: Rayen Pono Tegas Tempuh Jalur Hukum Terkait Ucapan Ahmad Dhani, Besok Jadwalkan Lapor Bareskrim
Meski kini tengah menghadapi proses hukum di Bareskrim Polri, Ahmad Dhani mengaku belum memikirkan langkah hukum apa pun untuk menanggapi laporan tersebut. Termasuk, dia juga belum menunjuk kuasa hukum.
Baca Juga: Resmi Dipolisikan Rayen Pono, Ahmad Dhani: Semua Orang Sama di Depan Hukum
“Belum terpikirkan (siapkan kuasa hukum dan langkah hukumnya),” ujarnya singkat.
Laporan Rayen Pono yang teregister dengan nomor LP/B/188/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI menjerat Ahmad Dhani dengan beberapa pasal berat, mulai dari Pasal 156, Pasal 315, hingga Pasal 310 KUHP, serta Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b UU 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Namun Dhani, yang biasa tampil vokal dan konfrontatif, justru kini mengambil posisi pasif. Ia bahkan menyiratkan keyakinannya bahwa publik akan sulit memercayai tuduhan itu.
“Kalau pakai nalar, orang pasti nggak percaya saya melakukan hal yang dituduhkan itu,” ungkap pentolan Dewa 19 tersebut.
Kasus “Rayen Porno”: Ahmad Dhani Tak Gubris Gugatan, Sebut Tak Ada Niat Buruk
Akar dari laporan Rayen Pono bermula dari kesalahan penulisan nama dalam undangan acara diskusi publik yang digelar Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) pada 10 April 2025.
Nama Rayen Pono tertulis sebagai Rayen Porno, yang membuat Rayen tersinggung hingga membawa masalah ini ke ranah hukum.
Baca Juga: Rayen Pono Resmi Polisikan Ahmad Dhani atas Dugaan Penghinaan dan Pelanggaran UU ITE
Dalam laporan itu, Rayen menyerahkan beberapa barang bukti, termasuk rekaman video perdebatan antara dirinya dan Dhani yang terjadi di kawasan Senayan.
Meski begitu, Dhani tampaknya memilih menahan diri dari reaksi balik secara hukum, setidaknya untuk saat ini.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.