Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.tv
Hal ini berimbas pada lambatnya pergerakan yang dapat mereka lakukan, dibanding dengan rekannya yang bertubuh pendek.
Penelitian ini lagi-lagi telah terbukti oleh para kuli Jawa. Masih ingat 1.000 candi yang dipesan Bandung Bondowoso, dan berapa lama pengerjaannya?
China boleh berbangga dengan rumah sakit yang mereka bangun dalam waktu 10 hari. Indonesia punya 1.000 candi yang dibangun dalam waktu satu malam!
Maka kuli mana lagi yang kau dustakan?
Banyak yang berpendapat bahwa salah satu keunggulan yang dimiliki kuli Jawa adalah tidak banyak mengobrol, sehingga pekerjaan bisa selesai lebih cepat.
Hal ini pula yang menjadi ciri khas sosok Levi Ackerman. Dengan pembawaan dingin dan mata memicing, Levi digambarkan sebagai sosok yang irit bicara.
Namun, jika sudah menyangkut masalah pekerjaan, dedikasi Levi tidak perlu diragukan lagi.
Mulai dari membasmi titan, hingga bersih-bersih markas, ia lakoni demi masa depan Paradise yang lebih baik.
Sebagai seorang heichou atau komandan squad, Levi mungkin ingin memberi pelajaran bagi para anggota timnya: bahwasanya kebersihan adalah sebagian dari iman; bahwa iman dan amin akan menghasilkan aman*.
Kelebihan kuli Jawa yang juga tidak kalah menonjol dapat dilihat dari sisi kreativitasnya.
Para kuli yang mempunyai misi membangun negeri ini konon dapat menyulap hal apa saja menjadi peralatan canggih yang belum pernah terpikirkan oleh umat manusia.
Lihat saja contoh gambar di atas: kaki manusia yang dialihfungsikan menjadi undakan, atau cantelan di antara bambu.
Di sini, bukan hanya sisi kekuatan yang diperlihatkan, melainkan juga sisi kreativitas yang seakan tanpa batas. Sungguh luar biasa.
Hal ini pula yang dianut oleh seorang Levi Ackerman dalam semesta Attack on Titan. Levi diketahui memiliki gaya bertarung yang sangat khas di antara prajurit lain, yakni berputar.
Kreativitas Levi dalam pemilihan gaya bertarung ini telah membantunya menghabisi sang lawan dengan cepat, bahkan sebelum lawan tersebut sempat bergerak.
Gaya bertarung Levi bahkan dijadikan inspirasi bagi Mikasa, yang juga merupakan prajurit keturunan klan Ackerman. Mikasa diketahui meniru gaya berputar Levi setelah melihatnya dalam pertarungan melawan female titan.
Jika saja Levi menyadari hal ini, ia mungkin akan berpikir untuk membuka les bertarung.
Hal tersebut pasti akan sangat membantu calon prajurit yang tidak pintar-pintar amat dalam menggunakan pedang, namun berkeinginan tinggi untuk menjadi prajurit Paradise.
Selain itu, popularitasnya disinyalir juga akan meningkat pesat.
Ia akan diundang sebagai pembicara dalam seminar pertarungan titan, meraih penghargaan Guiness Book of Records karena telah mengurangi populasi titan yang meresahkan manusia, serta memajukan harkat dan martabat para kuli Jawa yang selama ini kerap dijadikan lelucon justru karena ketangguhannya.
* * *
Catatan Penulis:
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Levi Ackerman dalam Titisan Kekuatan Kuli Jawa"
Sumber : Kompasiana
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.