Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.tv
Sedangkan pusat hiburan di Blok M kini lebih tersembunyi di kafe-kafe, resto, bar, hingga karaoke. Anak-anak muda era sekarang telah difasilitasi ruang-ruang publik kreatif seperti M Bloc Space hingga Taman Literasi yang kian giat sebagai tempat gelaran seni hingga konser mini.
Hadirnya MRT Jakarta beberapa tahun belakangan, juga turut kembali menghidupkan kawasan Blok M sebagai kawasan yang patut disinggahi. Mal Blok M Plaza yang sempat hampir mati, menjadi hidup kembali sejak terintegrasi dengan MRT Jakarta.
Peremajaan moda transportasi Jakarta juga menjadikan Terminal Blok M kian modern. Beberapa tahun lalu terminal ini sempat kumuh dengan aneka rupa Kopaja dan Metromini yang beradu asap knalpot dan berebut penumpang.
Kini lebih teratur dan nyaman karena seluruh modanya adalah bus transjakarta.
Boleh dibilang, saat ini jantungnya hiburan di Blok M terletak di kawasan sekitar Blok M Square. Dulunya di lokasi pusat perbelanjaan itu berdiri Aldiron Plaza sebelum diruntuhkan dan berganti dengan pembangunan Blok M Square
Uniknya, kawasan sekitar Blok M Square memiliki nuansa Jepang dan kerap disebut sebagai Little Tokyo-nya Jakarta. Konon, karena dulunya di kawasan ini banyak dijumpai ekspatriat dari Jepang yang menginap dan butuh cari makan dengan menu Jepang.
Lambat laun, pertumbuhan restoran dan hiburan bernuansa Jepang pun pesat di kawasan ini. Mudah dijumpai resto-resto dan bar dengan nama-nama Jepang dan mudah dikenali karena menggunakan tulisan huruf Jepang.
Walau demikian, bukan berarti keberadaan menu lokal tidak ada di kawasan ini. Selain tempat ngopi di kafe kekinian, selalu ada abang-abang dengan gerobak kaki limanya dari menjajakan siomay, rokok hingga sate dan nasi goreng.
Demikian pula mereka yang menggelar lapak nasi di trotoar untuk menyediakan makanan murah khususnya bagi para pekerja di area tersebut.
Saat sore hari, aktivitas paling asyik tentunya "JJS". Jalan-jalan sore sambil foto-foto area yang ikonik dan estetis. Tak jarang kita akan menemui model yang tengah melakukan sesi pemotretan di jalan, ataupun pasangan yang tengah melakukan foto pre wedding.
Namun, begitu malam tiba, denyut nadi kawasan Little Tokyo ini seolah menjelma lebih "dewasa". Mobil-mobil mewah terparkir, pria-pria perlente dengan percaya diri masuk ke pintu-pintu bar maupun resto.
Sesekali terlihat pula nona-nona muda yang terburu-buru melangkahkan kakinya dengan sepatu hak tinggi, untuk kemudian menghilang di balik remang pintu bar, karaoke, hingga tempat hiburan malam lainnya.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Ngeceng dan "JJS" di Blok M, Jakarta Rasa Tokyo"
Sumber : Kompasiana
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.