Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
GORONTALO, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Gorontalo menerapkan sistem belanja online untuk pasar tradisional, agar tidak terjadi penumpukan orang dalam satu waktu.
Sistem belanja online dengan nama Shopping Point Patali ini, diluncurukan oleh Pemkot Gorontalo sejak merebaknya virus corona di wilayah Gorontalo pada awal bulan April lalu.
Petugas Shopping Point Patali di Pasar Sentral Kota Gorontalo, setiap hari sibuk menyiapkan pesanan dari masyarakat.
Warga yang ingin berbelanja kebutuhan cukup memesan di aplikasi chat whatshap, melalui nomor yang telah disebarluaskan oleh pemerintah Kota Gorontalo melalui media sosial.
Petugas sudah menyiapkan daftar harga sejumlah kebutuhan yang bisa dibeli oleh warga. Pesanan nantinya akan diantarkan menggunakan jasa ojek online.
Namun Pemkot Gorontalo saat ini masih membatasi pembelian, yakni hanya bisa 30 orderan dalam sehari.
Kebijakan pasar online ini dilakukan, untuk memutus mata rantai penularan covid-19. Dengan jasa seperti ini, maka diharapkan tidak ada penumpukan orang dalam satu waktu di pasar tradisional.
Baca Juga: Pedagang Pasar di Kutai Kartanegara Ubah Cara Berjualan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.