Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral sebuah video rekaman warga yang memperlihatkan salah satu warga di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara mendapatkan nasi bungkus dengan label nasi anjing yang isinya berupa nasi yang dicampur dengan daging suir.
Setelah mendapat laporan dari warga, pihak kepolisian Jakarta Utara memanggil pemilik Yayasan Qahal yang membagi-bagikan nasi bungkus ini.
Baca Juga: Bantuan Makanan Siap Santap Bertulisan "Nasi Anjing" Bikin Gaduh Warga Tanjung Priok Jakarta Utara
Pihak yayasan meminta maaf dan mengakui kesalahannya memberi label nasi anjing yang memicu polemik di kalangan masyarakat.
Pihak yayasan beralasan label nasi anjing dipilih karena berpatokan dengan nasi kucing, hanya saja kali ini porsinya sedikit lebih banyak.
Kegiatan bagi-bagi nasi ini baru dimulai 8 hari lalu, namun stempel nasi anjing memang baru dipergunakan saat pembagian di wilayah Tanjung Priok sehingga membuat panik warga yang menerimanya.
Pihak yayasan mengaku isi nasi bungkus itu terdiri dari daging selain daging anjing dan babi, meski tidak memiliki label halal.
Pihak yayasan mengakui keteledorannya, dan ke depannya Ia akan mengganti nama nasi anjing menjadi nasi semut.
Baca Juga: Penjual Nasi Pecel Sumbangkan Tabungan Umroh ke Satgas Covid-19
Warga menyayangkan proses bagi-bagi nasi anjing ini tidak meminta izin terlebih dahulu dengan perangkat masyarakat setempat. Warga setempat resah dengan adanya bungkusan nasi anjing ini dan lalu membuangnya.
Sekitar 100 bungkus nasi anjing dibagikan di 3 RT di wilayah Tanjung Priok pada Sabtu (25/4/2020) sore saat menjelang waktu berbuka puasa.
Pihak Polres Metro Jakarta Utara akhirnya memfasilitasi kedua pihak untuk melakukan mediasi secara kekeluargaan, yang dipimpin oleh Kasat Intel Polres Metro Jakarta Utara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.