Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
MEDAN, KOMPAS.TV - Guzheng, sebuah alat musik tradisional Tiongkok biasa dimainkan saat menjelang Imlek hingga 15 hari sesudah Imlek.
Guzheng juga biasa dikenal sebagai Kecapi Tiongkok.
Alat musik ini menggunakan 21 senar, dan dapat digunakan untuk mengiringi musik yang tidak hanya musik tradisional Tionghoa saja.
Di Medan, terdapat sekolah musik yang khusus mempelajari alat musik tradisional ini, namanya adalah Jade Music School, yang terletak di Jalan Singosari, Medan.
Nama Jade School sendiri diambil dari bahasa Inggris.
Jade berarti giok.
Saat mendengar denting Guzheng dimainkan, perasaan para pendengarnya pun menjadi damai.
Guzheng mirip dengan kecapi dari Jawa Barat atau siter dari Jawa Tengah.
Cara memainkannya pun sama seperti memainkan gitar, yaitu dengan dipetik.
Menurut salah satu murid yang belajar guzheng, kesulitan dari alat musik ini adalah menyelaraskan harmoni antar pemain, serta kekuatan jari saat memetik senar, karena hal itu sangat berpengaruh dalam suara yang dihasilkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.