Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Natuna masih jadi perbincangan hangat hingga saat ini, bahkan di sejumlah media sosial termasuk Twitter. Saking ramai dibahas, kata Natuna ini sempat trending beberapa hari terakhir di Twitter.
Pada Jumat, 3 Januari 2020, cuitan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengomentari kapal masuk Natunan memang jadi perhatian netizen.
Baca Juga: Dubes China: Konflik Natuna Tak Pengaruhi Investasi ke Indonesia
Melalui akun Twitter-nya @susipudjiastuti, Susi mempertanyakan mengapa Indonesia tidak lagi bertindak tegas terhadap kapal-kapal asing yang melanggar batas atau regulasi.
Padahal menurut Susi, sejak 2015 kapal asing tak berani memasuki wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Tak heran ada nama Bu Susi juga yang ikutan trending di Twitter.
Lalu sebenarnya seperti bagaimana sejarah Natuna dan ada apa sajakah di Natuna sehingga China ingin mengklaim dan merebutnya? Berikut pemaparan Yan Rahman dalam program SISI TV.
#Natuna #KonflikNatuna #SusiPudjiastuti
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.