JAKARTA, KOMPAS.TV – Mobil listrik tengah saat ini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat.
Efektifitas mobil listrik ini dinilai ramah lingkungan karena tidak menciptakan emisi gas buang kendaraan bermotor yang bisa merusak lingkungan.
Klaudius, seorang sales mobil ini mengatakan, memiliki mobil listrik bisa jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak.
“Untuk daya listrik di rumah kurang lebih butuh 10.000 watt atau 3 vas, dan pemakaian tarif listrik di rumah itu kurang lebih cuma 100 ribu rupiah. Jadi kalau dibanding bensin, ini lebih irit jauh”, ungkap Klaudius saat diwawancara Kompas TV (15/4).
Baca Juga: Jokowi Sebut, Pemerintah Terus Berupaya Meningkatkan Iklim Investasi
Selain itu, untuk melakukan pengecasan mobil pun juga tak membutuhkan waktu yang lama, yakni hanya sekitar 4 jam.
“Lalu mobil ini batterai full bisa sampai dengan 600 km, ngecasnya Cuma 4 jam”, pungkasnya.
Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan IIMS Hybrid 2021 juga mengatakan, pemerintah mendukung transformasi industri otomotif yang ramah lingkungan, salah satunya dalah pengembangan mobil listrik.
Menurutnya, hal ini dapat menjadi kekuatan dan tumpuan bagi ekonomi bangsa Indonesia di masa depan.
“Penggunaan energi terbarukan seperti B30. B100 juga harus terus dilanjutkan. Demikian juga dengan perkembangan industri mobil listrik. Ini juga harus dipercepat. Kita harapkan menjadi salah satu industri unggulan negara kita Indonesia” ujar Jokowi.
“Transformasi menuju green technology juga perlu dilakukan. Teknologi hijau, produk hijau, ekonomi hijau ini akan menjadi tumpuan kita karena kita memiliki potensi dan kekuatan di sini”, papar Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.